Gantikan Peran Bus Ijo Yang Sudah 25 Tahun Beroperasi
Malang Posco Media, SURABAYA – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan me-launching 22 unit bus Trans Jatim Koridor II Surabaya-Krian-Mojokerto, Minggu (20/8) besok.
Progam angkutan rakyat yang dipandegani Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim ini, dimaksukan untuk meningkatkan kualitas angkutan umum di Jatim. Khususnya di jalur padat Surabaya-Mojokerto.
“Betul. Kika tak ada perubahan, bu gubernur akan melaunching program Trans Jatim Koridor II dari Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto, Minggu besok,” kata Nyono, Kadishub Jatim kepada Malang Posco Media (MPM), Sabtu siang.
Dikatakan Nyono, 22 unit bus baru ini sekaligus sebagai pengganti ‘Bus Ijo’ yang telah 25 tahun merumput di rute Surabaya-Mojokerto. Artinya, Dishub Jatim merasa perlu untuk melakukan regenerasi angkutan yang sudah tua umurnya.
”Harapan kita, masyarakat bisa lebih nyaman menikmati perjalanan,” ucap Nyono sembari menyebutkan progam ini akan terus ditingkatkan.
Sementara itu dari data yang dihimpun MPM menunjukkan, sebanyak 20 armada bus telah disiapkan plus dua armada cadangan, total 22 unit. Bus-bus itu akan melintasi 35 halte yang telah disiapkan.
Lalu berapa tarif angkutan bus baru ini? ”Terjangkau. Harga tiket cukup terjangkau, hanya Rp 5.000. Sedang untuk pelajar, mahasiswa dan santri cukup Rp 2.500 saja,” rinci Nyono.
Ditambah Nyono, penambahan 22 armada ini menjadikan waktu tunggu antarbus menjadi lebih cepat. Sesuai perkiraan estimasi 10-15 menit pada jam sibuk serta 25-30 menit pada jam-jam longgar.
Kemudian jam operasionalnya ditetapkan mulai pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB. Tidak jauh beda dengan Koridor I (Porong-Sidoarjo-Surabaya-Gresik) yang sudah beroperasi.
”Sama dengan Trans Jatim koridor I, bus koridor II bisa diakses melalui aplikasi Trans Jatim Ajaib. Bukan hanya tiket. Aplikasi itu juga bisa dipakai untuk memantau posisi kendaraan,” pungkas Nyono sembari tersenyum. (has)