MALANG POSCO MEDIA, SIDOARJO – Upaya pencarian korban reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Tanggulangin, Sidoarjo Jawa Timur kembali membuahkan hasil. Tim SAR gabungan berhasil menemukan enam jenazah tambahan pada Minggu (15/10) sore, sehingga suasana evakuasi kembali dipenuhi haru.
Kepala Kantor SAR Surabaya sekaligus On Scene Coordinator (OSC) di lapangan, Nanang Sigit P. H., S.IP., M.M., menjelaskan, korban ke-53 dievakuasi sekitar pukul 14.25 WIB dari sektor A2, disusul korban ke-54 pada pukul 15.02 WIB di lokasi yang sama.
Selanjutnya, empat jenazah lain ditemukan beruntun di sektor A3 pada rentang waktu pukul 15.15 hingga 16.03 WIB. Semua korban kemudian dibawa menuju RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi lebih lanjut.
“Enam korban kembali berhasil ditemukan tim gabungan. Proses pencarian terus kita maksimalkan meskipun medan cukup sulit,” ujar Nanang dalam rilis yang diterima Malang Posco Media dari Basarnas.
Dengan penemuan tersebut, hingga pukul 18.00 WIB pada hari ketujuh pencarian, total 19 korban telah dievakuasi dari reruntuhan. Dari keseluruhan 149 korban yang terdata, sebanyak 104 orang dinyatakan selamat, sementara 45 orang meninggal dunia, termasuk dua body part yang sebelumnya berhasil ditemukan.
Hingga malam, tim SAR gabungan masih berjibaku melakukan pencarian di sektor-sektor yang diprediksi masih terdapat korban tertimbun. Deru alat berat berpadu dengan semangat relawan yang tidak kenal lelah menandai betapa beratnya operasi kemanusiaan ini. (eri/aim)
