Malang Posco Media – Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Provinsi Jawa Timur menggelar Penataran Juri Lisensi Nasional B di Hotel Kusuma Agrowisata untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang juri selama dua hari sejak 15-16 Oktober 2022. Peningkatan SDM dirasa sangat penting karena Jawa Timur membutuhkan banyak wasit juri binaraga yang berlisensi.
Ketum PBFI Jawa Timur, Rajasiahaan menyampaikan, penataran dilaksanakan karena saat ini di Jawa Timur hanya ada satu wasit juri tingkat nasional A. Oleh karena itu pihaknya bakal gencar menggelar penataran juri berlisensi nasional sesuai tingkatan.

“Kegiatan ini sebagai upaya kami untuk mencetak wasit juri profesional dan memiliki kapabilitas di Jawa Timur. Hari ini kami menggelar penataran untuk tingkat Nasional B dengan diikuti 27 peserta dari Jawa Timur dan luar Jawa Timur,” ujar Rajasiahaan kepada Malang Posco Media.
Diungkapnya bahwa penataran yang dilakukan sangat penting. Pasalnya penyiapan juri yang berlisensi nasional yang bisa memimpin atau bertugas di ajang tingkat provinsi dan nasional.
“Jadi untuk juri yang boleh bertugas di Porprov misalnya harus memiliki lisensi B. Naik ke tingkat nasional atau PON misalnya harus memiliki lisensi A,” bebernya.
Karena itu dengan adanya penataran setidaknya minimal peserta bisa mendapat lisensi B. Kemudian naik diatasnya lagi setidaknya 30 persen bisa lanjut untuk mendapatkan lisensi A.
Terlebih dalam waktu dekat, diungkap oleh Rajasiahaan bakal digelar PON pada tahun tahun 2024 mendatang di Aceh-Sumut. Sehingga penataran tersebut sangat penting untuk menyiapkan calon juri di tingkat nasional ke depan.
Ditambahkan oleh Ketum PBFI Pusat, Irwan Alwi, PBFI merupakan cabang olahraga yang baru dua tahun lalu berpisah dengan Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABSSI). Sehingga PBFI butuh melakukan percepatan untuk meningkatkan SDM.
“Karena itu PBFI harus bergerak cepat untuk melengkapi SDM. Contohnya dengan digelar penataran skup nasional ini. Hanya saja penggagasnya Pengprov PBFI Jatim dan pesertanya dari berbagai provinsi,” pungkasnya. (eri/lin)