MALANG POSCO MEDIA- Agustus bulannya karnaval di Malang Raya. Penyelenggara kegiatan diingatkan menginformasikan kepada kepolisian dan instansi terkait. Tujuannya untuk pengaturan arus lalu lintas (lalin) agar tak bikin macet di mana-mana.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang R Widjaja Saleh Putra mengatakan, semarak karnaval di Kota Malang sudah terasa. Bahkan, sejak sebelum memasuki Bulan Agustus 2024 ini, berbagai surat pengajuan izin sudah masuk ke pihaknya.
“Sudah banyak masyarakat yang mengajukan surat izin, terkait kegiatan karnaval. Mulai dari tingkat RT atau RW hingga kelurahan,” ungkapnya kepada Malang Posco Media.
Beberapa agenda yang masuk tersebut, berkaitan dengan karnaval yang melintasi jalan raya. Sehingga memungkinkan terjadinya kepadatan arus lalu lintas.
“Itu surat yang sudah masuk, namun bisa jadi ada yang belum atau tidak memberikan pemberitahuan ke kami. Tentu harapannya, masyarakat bisa bersurat dan berkoordinasi dengan kami,” jelasnya.
Menurutnya Pemkot Malang terbuka terkait adanya kegiatan masyarakat. Apalagi kegiatan yang positif dan bisa turut menyemarakkan peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia (RI).
“Kami memberikan rekomendasi dan saran-saran kepada masyarakat yang telah bersurat maupun yang berencana menggelar kegiatan karnaval. Seperti aturan penggunaan jalan raya, dan keselamatan dalam menggunakan kendaraan karnaval,” ujarnya.
Ia berharap, masyarakat tidak sampai melanggar aturan yang ada. Sehingga pelaksanaan karnaval selain meriah, juga sebagai sarana edukasi dan turut menjaga keselamatan, kenyamanan dan keamanan di masyarakat.
Senada dengan hal tersebut, Polresta Malang Kota juga memberikan berbagai rekomendasi kepada masyarakat. Termasuk tidak ada penggunaan sound horeg untuk pelaksanaan karnaval. Serta dilaksanakan tidak melebihi waktu-waktu yang mengganggu masyarakat.
“Kami akan menyiapkan skema lalu lintas yang bisa diterapkan. Kami mengimbau agar masyarakat bersurat terlebih dahulu, agar kegiatannya terpantau. Tentunya sesuai arahan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, untuk tidak menggunakan Sound Horeg,” ujar Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto.
Yudi mengatakan, agar masyarakat bisa saling menjaga Kamseltibcarlantas selama pelaksanaan karnaval. “Kami mangajak masyarakat bisa saling memahami, agar kegiatan yang digelar tidak sampai berimbas menjadi hal negatif bagi masyarakat lainnya,” imbaunya.
Begitu juga di wilayah Kabupaten Malang akan mengadakan karnaval. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang belum menerima data secara resmi jumlah acara karnaval.
Namun informasi jadwal yang didapat Malang Posco Media, terdapat 28 acara karnaval Agustusan tersebar di wilayah Kabupaten Malang. Beberapa sudah ada yang melaksanakan. Pengaturan arus lalin pun menjadi perhatian.
Dishub Kabupaten Malang telah mempersiapkan skema untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan atau kemacetan. Skema ini dilakukan dengan pengaturan lalu lintas sesuai kondisi di lapangan.
“Skema pengaturan lalu lintas intinya seperti biasanya, kami akan carikan jalan alternatif,” kata Kadishub Kabupaten Malang, Bambang Istiawan kepada Malang Posco Media, Minggu (4/8) kemarin.
Skema pengaturan lalu lintas dilakukan petugas bisa dengan mengalihkan kendaraan. Selain itu, dapat melalui separuh jalan yang dilalui peserta karnaval.
“Karnaval banyak jalur alternatif, ada yang menggunakan separuh jalan dan ada juga yang menutup jalan,” urai Bambang.
Kemarin pagi, terdapat acara kirab budaya di Dusun Balong Desa Jatirejoyoso Kecamatan Kepanjen. Meskipun jalan ditutup, namun acara ini berlangsung di dalam perkampungan, tidak di jalan utama. Sehingga tidak terjadi masalah lalu lintas yang berarti.
“Tidak ada pengalihan lalu lintas kendaraan karena acaranya di dalam (perkampungan.red),” kata Kapolsek Kepanjen, AKP Moch Lutfi.
Sementara itu di Kota Batu dikemas jadi ajang wisata. Ada enam event semarakkan HUT ke 79 RI di Kota Batu. Tentunya event tersebut digelar tingkat kota hingga nasional selama bulan Agustus 2024.
“Semarakkan HUT ke 79 RI ada berbagai rangkaian acara yang digelar di Kota Batu. Baik acara yang diselenggarkan oleh Pemkot Batu maupun komunitas di Kota Batu,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arief As Siddiq.
Beberapa kegiatan tersebut di antaranya Lomba Menghias Gapura dan Lingkungan RW mulai 30 Juli – 10 Agustus 2024. Peserta dari tingkat RW tiap desa/kelurahan dan pelaku usaha di Kota Batu.
“Kemudian ada Batu Street Food Festival 7 mulai 2-4 Agustus 2024 dengan tema Wonderful Batu 20 di Halaman Balai Kota Among Tani dan Graha Pancasila. Event ini gelar oleh Disparta dan PHRI Kota Batu,” bebernya.
“Selanjutnya ada Komunitas Musik Berisik Fest #2 Independen Day pada 17 Agustus 2024 di Pelataran Arjuna Sakti Sendratari Arjuna Wiwaha. Dilanjut Batu Kreatif Festival pada 23-25 Agustus 2024 yang akan memamerkan produk 17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif di Stadion Brantas,” bebernya.
Tak kalah menarik di bidang sport tourism ada Gerak Jalan Heroik dan Gebyar Senam Kemerdekaan pada 25 Agustus 2024 dengan Hadiah Grandprize 1 unit mobil. Event itu menargetkan 75 ribu orang. Terakhir ada Batu Motocross dan Grasstrack Vol 2 pada 30 Agustus – 1 September 2024 dengan lokasi Sirkuit 03 Jalibar.
“Berbagai event tersebut diharapkan tidak hanya memeriahkan dan mengisi HUT ke 79 RI dengan seni dan kreativitas. Tapi juga menggerakkan perekonomian dengan adanya event-event menarik di Kota Batu,” pungkasnya. (rex/den/eri/van)