MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Plt Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto mengatakan Pancasila tidak sekadar lambang negara. Tapi merupakan ideologi bangsa dan merupakan azas yang dapat mempersatukan rakyat Indonesia. Hal ini disampaikannya usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (1/10).
“Pancasila merupakan sebuah azas yang bisa mempersatukan rakyat Indonesia. Dari semua latar belakang yang berbeda. Mulai dari agama, suku, hingga bahasa dalam sebuah bingkai NKRI,” katanya. Lantaran itulah, dia mengatakan bahwa seluruh rakyat Indonesia wajib meyakini bahwa Pancasila adalah satu-satunya azas yang bisa mempersatukan NKRI.
Seiring dengan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, Didik pun menegaskan bukan sekadar kegiatan seremonial. Tapi peringatan Hari Kesaktian ini menjadi wujud dari komitmen rakyat Indonesia dalam membentengi diri agar tidak mudah menerima hasutan.
Tapi demikan, hasutan – hasutan PKI sama sekali tidak menggoyahkan Pancasila. Sebaliknya, peristiwa itu kian memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. “Maka sebagai bangsa, kita punya kewajiban meneguhkan diri agar kita tidak mudah mendapatkan hasutan,” jelas Didik.
Menurutnya, rakyat Indonesia khususnya di Kabupaten Malang harus memiliki sebuah keyakinan serta kepercayaan diri yang kuat dalam hidup berbangsa dan bernegara dengan azas Pancasila. “Secara khusus kita mesti memiliki sebuah keyakinan, percaya diri yang kuat, tidak mudah tergoyahkan oleh hasutan-hasutan,” tandas Didik. (ira/mar)