MALANG POSCO MEDIA, PAREPARE-Adu taktik antara dua pelatih asal Portugal Fernando Valente dengan Bernardo Tavares di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare dimenangkan oleh juru racik PSM Makassar. Tavares sukses membaca strategi pelatih Arema FC, sehingga berhasil membawa tim tuan rumah meraih poin penuh dalam laga Jumat (20/10) malam kemarin.
Tavares yang dinilai menerapkan strategi pragmatis dengan menunggu lawan menyerang dan mengandalkan serangan balik, mampu membaca strategi tim tamu. Mengandalkan tiga center back, dengan salah satunya sebagai libero, PSM mengunci barisan striker Arema FC.
Yuran Fernandes, Safrudin Tahar dan Daffa Salman bermain rapi untuk menghadang Gustavo Almeida dan Charles Lokolingoy, yang mendapatkan sokongan Dedik Setiawan hingga Ariel Lucero. Memperkuat pertahanan, PSM menembus pertahanan Arema FC yang berusaha menguasai bola.
Tim Juku Eja berhasil memanfaatkan kesalahan sendiri yang dilakukan para bek Singo Edan. Adilson Silva memanfaatkan umpan rekannya yang mencuri umpan lemah pemain lawan.
Striker asing asal Brasil ini pun berhasil lepas dari kawalan Ichaka Diarra, lalu memperdayai Julian Schwarzer yang masih kalah langkah dibanding striker lawan. Bahkan, Adilson da Silva yang sebelumnya mandul di 14 laga, akhirnya membuat brace karena gol kedua dicetak pada menit 84.
Lagi-lagi Ichaka Diarra kalah langkah ketika mengawal Adilson sehingga striker tuan rumah tersebut ‘comeback’ dari kegagalannya di belasan laga sebelumnya. Padahal, sepanjang babak kedua Arema FC sebenarnya menguasai permainan dan mengurung pertahanan PSM.
Setelah gol kedua Adilson, Arema FC masih berusaha menyerang. Namun, lagi-lagi terlalu fokus menyerang, long ball dari PSM menembus pertahanan Bagas Adi dkk. Ketika injury time, Ricky Pratama berhasil membuat tendangan spekulasi dari luar kotak penalti yang menjebol gawang Julian.
Alhasil, Arema FC pun kalah dengan skor 0-3. Hasil ini dipastikan membuat target Fernando Valente menyapu bersih dua laga demi keluar dari zona degradasi gagal. Malahan, bila Persita berhasil menambah satu poin dalam dua laga tersisa, maka Tim Singo Edan akan tetap menjad penghuni zona degradasi ketika paro musim.
Pelatih Arema FC Fernando Valente mengatakan, timnya akan berusaha terus mencoba menambah poin. Sekalipun, misi menang dalam dua laga dipastikan gagal dan upaya lepas dari posisi zona merah nyaris mustahil.
“Ini yang terbaik akan kami coba, tentu saja menambah poin dan kita bisa naik peringkat dan keluar dari zona degradasi,” ujar dia. (ley)
