MALANG POSCO MEDIA, YOGYAKARTA – Tim pelatih Arema FC punya misi mengembalikan rasa percaya diri penggawa Singo Edan. Pasalnya, para pemain dianggap tidak memiliki masalah atau kendala selama latihan. Hanya saja dalam pertandingan kondisi di lapangan jauh berbeda dari pada saat latihan.
Hal ini diakui Pelatih Joko Susilo. Ia yang baru sepekan terakhir intens bergabung bersama Alfarizi dkk juga melihat kondisi tersebut. Meskipun tentunya dia masih sebatas mendapatkan informasi karena baru satu kali dihadapkan pada under perform-nya pemain di pertandingan.
Saat melawan Dewa United lalu, dia belum sempat melihat latihan timnya. Pria dengan sapaan akrab Gethuk itu baru melihat dua sampai tiga kali latihan jelang lawan Persis yang dianggapnya tak ada kendala.
“Semua pemain dalam kondisi siap. Jujur, kalau dalam latihan tidak ada masalah apapun. Cuma dalam pertandingan kurang maksimal,” kata Joko Susilo.
Ia pun mau keadaan tersebut tak terjadi saat melawan Persis Solo. Dia ingin mematahkan kondisi tim bagus ketika latihan namun tak maksimal di pertandingan. “Itu yang harus kami hentikan. Besok (sore ini) di pertandingan harus sama baiknya dengan kondisi saat latihan,” tegasnya.
Keadaan tersebut sejatinya bukan hanya dilihat oleh Joko Susilo. Dalam sejumlah kesempatan, tim pelatih lainnya seperti I Putu Gede Swi Santoso dan Manajer Wiebie Dwi Andriyas masih melihat inkonsistensinya pemain. Dalam suatu pertandingan bisa bermain bagus, namun bisa pula terlihat under pressure.
Bahkan, ketika babak pertama bermain dalam tekanan, Arema FC bisa tampil bagus untuk mengejar ketertinggalan. Mereka berharap skuad Singo Edan bisa konsisten. Bukan hanya selama 90 menit, namun juga antara latihan dan pertandingan. (ley/bua)
