Berharap Persija Jakarta mengalah, adalah mustahil. Dalam pertandingan pekan 9 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (20/8) sore. Tidak mungkin, tuan rumah mau kalah.
Sekalipun Arema FC sangat membutuhkan kemenangan perdana musim ini. Singo Edan harus bangkit dan berburu kemenangannya sendiri di kandang Macan Kamayoran.
Menyusul Persija juga tengah dalam tekanan usai laga terakhir mereka dikalahkan Madura United. Persija justru ingin menjadikan tim Arema FC sebagai pelampiasan.
Kondisi yang tidak mudah bagi Arema FC untuk bangkit dari keterpurukan. Menyusul delapan laga sebelumnya tak pernah menang, hanya dua kali raih hasil imbang.
Begitu terpuruknya, usai kalah 0-1 dari RANS Nusantara FC pekan lalu, tim Arema FC mendapatkan spekulasi untuk kemungkinan mundur dari di kompetisi Liga 1 2023/2024.
Kondisi yang tidak menguntungkan jelang lawan Persija. Menunjukkan, tim Arema FC memang minim dukungan. Khususnya dari pendukungnya sendiri yang masih antipati.
Lalu adakah peluang Arema FC untuk bangkit di kandang Persija? Peluang tetap ada, mengingat penampilan Persija juga belum stabil, termasuk saat berlaga di kandangnya.
Sebelum kalah 2-0 dari Madura United, Persija sempat ditahan Borneo FC imbang 1-1 di Stadion Patriot Candrabhaga. Artinya peluang minimal curi satu poin bagi Arema FC, tetap masih ada.
“Untuk Arema ya, saya tahu situasi sekarang. Tapi Arema tetap Arema, ketika sudah bangkit tak ada yang bisa menghentikan,” ungkap Hanif Sjahbandi, gelandang Persija.
Mantan pemain Arema FC ini menyadari, tim Singo Edan bisa setiap saat menjadi ancaman. Khususnya jika mampu menemukan permainan terbaiknya, dengan mental pantang menyerah.
Ya, saat ini yang dibutuhkan tim Arema FC adalah perbaikan mental. Menyusul di beberapa evaluasi laga sebelumnya, problem tim ini pada mental pemain yang tidak bisa stabil sepanjang 2×45 menit.
Meski awalnya bisa imbang, atau bahkan bisa unggul lebih dulu, namun tak bisa mempertahankan hingga laga usai. Kondisi ini yang membuat Arema FC sulit bangkit.
Tampaknya kondisi psikologis tim ini sudah terlalu parah. Apalagi dengan beberapa pergantian pelatih dan tekanan dari supporter terkait Tragedi Kanjuruhan, membuat tim tak kondusif.
Kini dengan hadirnya pelatih baru yang disebut-sebut bakal gabung sebelum lawan Persija, diharapkan bisa jadi suntikan motivasi baru bagi Dendi Santos dkk.
Tak ada pilihan bagi tim Singo Edan, menghadapi Persija harus bisa menghasilkan poin. Minimal satu poin, syukur bisa mencuri tiga poin. Itu bisa menjadi awal kebangkitan Arema FC.
Meski semua mengetahui, curi poin di kandang Persija adalah misi sulit. Meski sesulit apapun, Singo Edan harus bisa bangkit. Atau ancaman degradasi bakal semakin nyata bagi Arema FC.
Bangkitlah Singo Edan!
