.
Thursday, December 12, 2024

Mission Impossible 9

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, BEKASI – Tak pernah menang hingga pekan 8 dan hanya memiliki modal 2 poin, Arema FC datang menghadapi tuan rumah Persija Jakarta dalam Mission Impossible 9. Ya, sebuah misi sulit bagi Arema FC curi poin di pekan 9 BRI Liga 1 2023/2024 yang akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (20/8) sore ini.

Banyak faktor membuat Singo Edan nyaris tidak punya peluang untuk ambil poin di kandang Macan Kemayoran. Meski tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola, sekecil apapun peluang tersebut. Tim Arema FC coba melakukan perbaikan agar lebih fight di pekan ini, sehingga mengakhiri laga dengan kemenangan.

Pelatih Karteker Arema FC Kuncoro mengatakan, timnya sudah bertekad membawa pulang poin dari markas Persija. Apapun kondisinya, termasuk seperti apa kekuatan calon lawan, Tim Singo Edan ingin segera bangkit dari keterpurukan di delapan laga awal Liga 1 2023/2024.

“Kami tahu Persija tim yang kuat. Tetapi kami bertekad untuk Insya Allah bisa mendapatkan poin di sini,” kata Kuncoro menyadari kekuatan calon lawannya saat bermain di kendang sendiri.

Menurut dia, Persija tidak hanya diunggulkan karena kekuatan mereka. Bermain di kandang sendiri, dengan jaminan bakal didukung puluhan ribu suporternya,Jakmania, tentu bisa menjadi keuntungan bagi tim tuan rumah.

“Yang jelas kami sudah menyiapkan cara main yang berbeda dibandingkan pekan lalu saat melawan Rans. Kami tahu dengan kondisi Persija, tahu mereka tim yang kuat apalagi bermain di kandang. Tapi kami telah bersiap dan menyesuaikan dengan gaya bermain mereka,” bebernya.

Lantas bagaimana caranya Arema FC bisa mencuri poin, menurut Kuncoro, timnya mau kompak dalam mencapai target. Jika sebelumnya strategi tim sejatinya sudah berjalan, tinggal konsistensi bermain yang diperlukan. Selain itu, mental yang mesti ditingkatkan.

“Sebelumnya kesulitan di mental yang sudah anjlok karena tim tidak pernah menang. Saya juga pernah menjadi pemain. Jadi, apa segala strategi dan taktik, kalau kita kebobolan dulu, akan sulit membalas. Itulah yang terjadi pada kami biasanya takut kemasukan. Itu salah satu masalah pada psikologis. Sehingga saya tekankan pada pemain,lupakan delapan laga yang sudah. Insya Allah, kami dapat poin,” yakin dia.

Sementara itu, Pelatih Persija Thomas Doll mengatakan timnya tak mau meremehkan Arema FC yang sedang terpuruk dan berada di dasar klasemen. Menurutnya, laga sore ini bukanlah pertandingan mudah. “Arema sedang berada di posisi akhir di Liga dan Hanif sudah tahu, beberapa tahun di sana. Tahu bagaimana mental para pemain yang di sana. Kami rasa bukan laga yang mudah,” katanya.

Sementara itu, menurut Hanif Sjahbandi, Arema FC tetaplah Arema. Salah satu tim besar, yang memiliki semangat besar dan tim kuat di Indonesia. Jika gaya main dan kemenangan sudah didapatkan, maka sulit untuk menghentikan Tim Singo Edan.

Dia sendiri pernah membuktikan di musim 2021/2022 ketika Arema FC tak terkalahkan sampai 23 pertandingan di kompetisi. Begitu pula di 2018, ketika tim Arema FC terpuruk di zona degradasi di putaran pertama, tim tersebut bisa bangkit di putaran kedua dan finish di enam besar. Padahal, di awal musim banyak kritikan terhadap performa tim.

“Untuk Arema ya, saya tahu situasi sekarang. Tapi Arema tetap Arema, ketika sudah bangkit tak ada yang bisa menghentikan. Jadi bagi saya dan tim harus harus maksimal besok,” tutur dia. (ley/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img