spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Misteri Kucing Mati Massal di Sawojajar; Polisi dan Dokter Hewan Bakal Mediasi dengan Warga

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Matinya 16 kucing liar dan peliharaan di Jalan Danau Maninjau Barat Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang beberapa waktu lalu, masih menyimpan misteri. Peristiwa yang menyita perhatian masyarakat tersebut, mendapat respon dari berbagai kalangan.

Rencananya, hari ini Jumat (18/10) pagi, mediasi antara warga, dokter hewan dan petugas kepolisian akan dilakukan. Sementara itu, pihak Polsekta Kedungkandang melalui Bhabinkamtibmas setempat telah melakukan jemput bola. Bersama dengan Dispangtan Kota Malang, pihak kepolisian sudah mendatangi warga yang kucing peliharaannya ikut jadi korban.

- Advertisement -

“Kami masih terus menjembatani masyarakat untuk membantu menemukan titik terang. Khususnya, terhadap kejadian (kucing mati massal) tersebut. Masih kami rencanakan untuk segera mediasi,” sebut Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto.

Sementara itu, dugaan adanya tindak kesengajaan yang menyebabkan belasan kucing mati ini, juga menjadi sorotan pihak Dispangtan. “Setelah viral, itu, langsung tidak muncul kejadian serupa. Kemungkinan besar jika matinya karena diracun, maka pelaku merasa diawas dan berusaha tidak melakukannya lagi,” jelas Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan.

Ia mengatakan, memang dugaan adanya kesengajaan ini mencuat. Namun, sampai saat ini belum ada bukti kuat sebagai fakta yang mendukung terkait dugaan tersebut.

Meski dugaan ini menguat, dari rekaman CCTV sekitar lokasi juga belum bisa menunjukkan fakta yang sesuai. Rekaman CCTV yang ada, tidak ada yang memperlihatkan seseorang membuang makanan yang dicampur racun atau gelagat aneh lainnya.

“Dari CCTV sekitar lokasi belum mendukung adanya indikasi orang meracun kucing. Petugaa kami didampingi pihak kepolisian, sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan pemilik kucing. Dan sampai saat ini juga belum muncul saksi mata kejadian,” tambahnya.

Mengingat kejadian ini bukan kali pertama, pihak Dispangtan Kota Malang mengimbau kepada para pemilik kucing untuk lebih waspada. Sehingga dapat menjaga hewan peliharaan kucingnya dengan baik, dan tidak sampai mengganggu tetangga sekitar.

“Kami mendapatkan informasi di lapangan, sebelum kejadian ini ada pembahasan warga untuk lebih memperhatikan keberadaan kucing peliharaanya. Apalagi ada indikasi, kucing ini buang kotoran sembarangan lalu memanjat genteng atap rumah warga lainnya,” beber Slamet.

Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan kucing peliharaan dan saling menjaga kenyamanan lingkungan tinggalnya masing-masing. “Kami juga mengimbau bagi pemilik kucing, untuk lebih dijaga atau lebih baik ditaruh di kandang saja,” pungkasnya. (rex/aim)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img