spot_img
Friday, August 1, 2025
spot_img

Mitigasi Laka Laut; Batas Nelayan Kecil 12 Mil, Pos Kamladu Lakukan Pemantauan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Beberapa waktu terakhir sejumlah kecelakaan laut dilaporkan di wilayah Pantai Malang Selatan. Korbannya wisatawan maupun pemancing. Seperti kejadian seorang pemancing bernama Naridi, 66 tahun dilaporkan hilang di Pantai kawasan Pulau Sempu Kecamatan Sumawe pada Selasa (22/7) lalu.

Nelayan menemukan sampan atau perahu milik warga Desa Tambakrejo Kecamatan Sumawe itu terbalik. Ditemukan pula alat pancing. Namun Naridi belum ditemukan hingga tujuh hari operası SAR.

Kepala Dinas Perikanan Victor Sembiring menyampaikan aturan bagi nelayan ada.

“Kalau aturan penangkapan ikan oleh nelayan kecil ada. Wilayah penangkapan bagi nelayan kecil sampai dengan 12 mil,” ujarnya kepada Malang Posco Media, Selasa (29/7).

Namun demikian, yang memitigasi wilayah pantai boleh dikunjungi untuk berenang atau aktifitas laut lainnya adalah, masyarakat yang  bergabung dalam SAR di bawah pembinaan TNI AL dan satgas bencana di bawah pembinaan BPBD.

“Sementara Kementerian Kelauatan dan Perikanan dan Dinas Perikanan Daerah menjalankan aturan penangkapan ikan di laut dalam pengawasan Pos Keamanan Laut Terpadu atau Pos Kamladu (Polair, TNI AL, dan PSDKP KKP),” papar Victor.

Disinggung pengawasan bagi nelayan kecil melebihi batas ataupun adanya aktifitas di area yang tidak dibolehkan, Victor menegaskan bahwa pengawasan dilakukan oleh Pos Kamladu. “Daerah kabupaten atau kota tidak punya kewenangan tersebut,” jelasnya.

Kasat Polairud Polres Malang AKP Yoyok Supandi mengatakan, imbauan dan larangan senantiasa dilakukan dan tetap bekerjasama dengan pengelola wisata.

“(Pengawasan) kami melakukan pemantauan. Selain patroli susur pantai, kami juga lewat air bersama personel Pos AL dan PSR,” tambah Yoyok. (den/jon)

Baznas Beri Beasiswa 126 Mahasiswa Baru

Prokopim Pemkab Malang

MoU:  Bupati Malang HM Sanusi menyaksikan penandatanganan MoU antara Ketua Baznas Kabupaten Malang  KH. Khoirul Hafidz Fanani, M.HI  bersama Rektor Universitas Islam Raden Rahmad H Imron Rosyadi Hamid

Malang Posco Media-  Malang –  Baznas Kabupaten Malang memberikan Beasiswa kepada 126 mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026. Yakni 33 mahasiswa Universitas  Islam Raden Rahmad, 50 masiswa Universitas  Al Qolam Malang,  19 mahasiswa Universitas  Modern Al Rifaie, 13 mahasiswa STIT Ibnu Sina, 5 mahasiswa Ma’had Aly PP An Nur II Al Murtadlo dan  5 mahasiswa STAI Nahdlatul Ulama Karangploso. 

Ketua Baznas Kabupaten Malang  Malang KH. Khoirul Hafidz Fanani, M.HI mentarakan para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut  berasal dari keluarga  tidak mampu dan memiliki semangat tinggi untuk melanjutkan sekolah.

 “Sebelumnya mereka mengusulkan untuk mendapatkan beasiswa. Kemudian kami melakukan seleksi, termasuk melakukan cross cek di lapangan untuk verifikasi data. Hasilnya 126 ini lolos verifikasi,’’ katanya saat memberikan sambutan pada kegiatan Penandatanganan Naskah Kerja Sama Baznas Kabupaten Malang dengan perguruan tinggi di Kabupaten Malang tentang Pemeberian Beasiswa kepada Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026 berlokasikan di Pendopo Kantor Bupati Malang Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, Rabu (30/7) pagi kemarin.

Dia mengatakan, pemberian beasiswa kepada mahasiswa tidak mampu merupakan salah satu program dari Baznas Kabupaten Malang. Dia pun mengatakan, sudah banyak mahasiswa yang lulus dan saat ini telah bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan.

“Program ini salah satu upaya kami mendukung pemerintah Kabupaten Malang untuk mengentaskan kemiskinan melalui bidang pendidikan,’’ ungkapnya.

Sementara itu Bupati Malang HM Sanusi yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada Baznas Kabupaten Malang yang  konsistens  dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan.

“Langkah ini merupakan bukti nyata bahwa zakat, infaq dan sedekah yang dikelola secara profesional dan amanah, mampu menjangkau aspek strategis dalam pembangunan. Salah satunya yakni melalui pemberian beasiswa pendidikan bagi generasi muda,” ucap Bupati Malang. (ira/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img