spot_img
Tuesday, May 21, 2024
spot_img

Mixue dan Medsos

Berita Lainnya

Berita Terbaru

          Strategi viralitas Mixue jitu. Jenama es krim dan minuman asal China ini kini menjamur di mana-mana. Di ruko-ruko pinggir jalan, mal, tempat penjual jajanan, dan sudut-sudut jalan kota gerai Mixue gampang ditemui. Kata guyonan warganet, Mixue itu malaikat pencatat ruko kosong dan di setiap tikungan pasti ada gerai franchise ini. Popularitas Mixue tak bisa dilepaskan dengan peran media sosial (medsos).

          Keperkasaan medsos turut melambungkan branch Mixue dan bisnis waralaba es krim dan minuman ini. Lewat beragam narasi yang dibuat tim Mixue mampu mencuci otak banyak orang. Lewat lagu yang dibuat dalam beberapa versi bahasa dan viral di aneka platform medsos di banyak negara. Awalnya sempat ada kontroversi terkait kehalalal minuman ini yang akhirnya lolos menyandang sertifikasi halal.

          Semua narasi jenama es krim berlogo boneka salju ini membanjiri laman-laman medsos menimbulkan banyak orang penasaran. Aneka konten Mixue di medsos menjadikan minuman ini jadi tren baru. Sejumlah strategi komunikasi pemasaran telah dilakukan perusahaan waralaba ini. Lewat strateginya, Mixue berhasil menjadi idola baru bagi pengemar minuman di tanah air dan beberapa negara lain.

          Apa yang telah dilakukan Mixue bisa menjadi pelajaran bagi pebisnis dengan menggunakan kekuatan medsos. Keberhasilan Mixue memang bukan hanya atas campur tangan medsos semata. Namun peran medsos tak bisa dianggap kecil. Menggunakan medsos sebagai strategi komunikasi pemasaran produk menjadi penting dilakukan. Contoh sukses Mixue bisa jadi lesson learned bagi UMKM atau para pebisnis rintisan yang saat ini banyak tumbuh di tanah air.

Strategi Viralitas

          Viralitas adalah kekuatan medsos. Karena kemudahan dan tingginya akses masyarakat pada medsos menjadikan konten atau narasi tertentu bisa booming. Lewat strategi viralitas inilah Mixue dengan sekejap dikenal banyak orang. Strategi Mixue membanjiri banyak tempat dengan gerai barunya menjadi narasi yang ramai dibicarakan warganet. Hal ini dapat mendongkrak popularitasnya.

          Arti kata Mixue banyak dicari setelah viral di medsos, khususnya di TikTok dan Twitter. Kata Mixue pun kerap menjadi topik paling banyak dibicarakan di Twitter. Bahkan saat tulisan ini dibuat, kata Mixue telah ditwit lebih dari 71.000 kali. Mixue juga membuat lagu tema “Mixue Bingcheng” yang diputar secara bersamaan di TV dan toko offline. Lewat TikTok, Weibo, dan platform lain, lagu yang dibuat berbagai versi bahasa tersebut juga terus diputar.

          Popularitas Mixue didukung gencarnya pemasaran lewat medsos. Riuhnya perbincangan tentang Mixue membuat banyak orang penasaran dan ingin mencobanya. Tak sedikit orang yang ingin mencoba datang ke gerai ataupun order online. Di antara para pembeli juga ingin menunjukkan bahwa mereka telah mengikuti tren dengan memasang fotonya di twibbone yang disiapkan gratis Mixue. Beragam twibbone itu jadi alat promosi gratis.

          Sampai di posisi ini Mixue terbilang sukses menciptakan hype. Kunci sukses Mixue eksis di medsos adalah mampu membuat konten yang bisa menarik perhatian banyak orang. Konten dapat berupa video, visual, audio, meme, teks, dan aneka rupa materi yang dibutuhkan khalayak. Aneka konten juga banyak diproduksi dan diunggah oleh para penggemar produk waralaba ini tanpa diminta.

          Medsos memamg punya kekuatan menggemakan sesuatu. Efek dengung (echo chamber effect) yang melekat pada medsos menjadikan media ini sangat perkasa memviralkan sesuatu. Apalagi lewat peran para pemengaruh (influencer) medsos yang punya kemampuan kuat dalam menjadikan sesuatu viral. Para influencer yang punya banyak pengikut dengan gampang dapat menggerakkan follower-nya.

Strategi 4P

          Mixue menggunakan strategi pemasaran 4P (product, price, place, promotion). Secara price atau harga, kekuatan Mixue terletak pada harganya yang relatif murah. Dalam teori marketing, hal ini disebut penetration pricing. Harga jual Mixue dipengaruhi oleh banyaknya cabang Mixue. Hal ini menjadikan Mixue ekonomis sehingga laku keras dan biaya produksi menjadi lebih rendah. Kekuatan utamanya di pricing murah, low cost, dan sistem waralaba sehingga semua diurusi oleh masing-masing cabang.

          Dari sisi produk, Mixue memiliki rasa yang tidak kalah dari produk-produk pesaing lainnya. Meskipun dijual dengan harga murah, Mixue justru berhasil membuat produk yang bagus dan mampu bersaing di pasaran. Mixue telah berhasil tak hanya dicoba oleh mereka yang awalnya penasaran, tetapi juga mampu menciptakan konsumen yang loyal. Pembeli yang loyal inilah yang bakal terus melakukan pembelian yang berulang.

          Secara tempat, strategi Mixue juga menjadi daya tarik. Mixue berhasil mengandalkan kekuatan kemitraan yang banyak. Gerainya tidak membutuhkan tempat yang mahal dan bagus, melainkan tempat yang ramai dan strategis. Banyaknya ruko yang disewa untuk jualan Mixue menjadi perbincangan warganet di medsos. Banyaknya narasi Mixue yang diunggah warganet di medsos juga menjadi alat promosi gratis.

          Sementara untuk strategi promosi, Mixue menggunakan beragam platform medsos. Mulai TikTok hingga Weibo promosi Mixue gencar dilakukan. Promosi cara ini lebih tepat menyasar anak-anak muda sesuai target pasar yang dibidik waralaba ini. Promosi lewat medsos terbilang cukup murah, namun perlu strategi dalam membuat konten yang kreatif dan inovatif. Sejauh ini Mixue masih sukses menguasai narasi promosi di medsos.

          Sistem algoritma digital juga sangat menguntungkan bagi promosi Mixue. Kata kunci Mixue yang dicari banyak orang menjadikan nama produk ini mendominasi dalam produk es krim dan minuman yang ditawarkan oleh sistem algoritma komputer. Hal ini terjadi karena masifnya narasi dan jejak digital tentang Mixue yang ada di ruang digital. Kata Mixue telah menggeser algoritma produk sejenis yang lebih dulu eksis di internet.

          Ada pelajaran berharga dari booming Mixue. Tren seperti Mixue ini tak ada yang bisa abadi, mungkin hanya bisa sesaat, atau agak lama. Karena produk Mixue merupakan jenis makanan yang bersifat occasional, bukan makanan pokok, maka kejenuhan pasti akan terjadi. Semua tergantung bagaimana bisnis ini dikelola dengan selalu upgrade dan menyesuaikan situasi dan perubahan yang terjadi. Apapun ending-nya, yang jelas Mixue telah menyita perhatian dunia, dan itu tentu tak mudah.

          Di samping sisi gelapnya, ternyata medsos punya sisi baik yang dapat dioptimalkan untuk beragam kepentingan. Perang bisnis yang semakin hari semakin keras menuntut cara-cara kreatif dan inovatif guna memenangi pertarungan. Pengunaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi kata kunci dalam beradaptasi di era canggih saat ini. Medsos sebagai sarana bisnis menjadi keniscayaan.(*)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img