spot_img
Wednesday, August 13, 2025
spot_img

MMI Ajak Gen Z Cintai Lagu Daerah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sejumlah peserta yang merupakan anak usia SD hingga SMP beradu kebolehan dalam bernyanyi di Gedung Malang Creative Center (MCC), Senin (29/7) kemarin. Mereka saling unjuk kebolehan dalam ajang Nusantara Bernyanyi 2 yang digelar oleh Museum Musik Indonesia (MMI).

Ketua MMI Ratna Sakti Wulandari menyampaikan ajang Nusantara Bernyanyi 2 merupakan tahap penyisihan sebelum ditentukan masuk dalam tahap final. Para peserta diwajibkan bernyanyi dengan membawakan lagu-lagu daerah yang telah ditetapkan oleh MMI.

“Ini memang merupakan lanjutan dari Nusantara Bernyanyi tahun lalu. Komitmennya MMI masih sama, Nusantara Bernyanyi ini untuk memperkenalkan dan mempopulerkan lagu-lagu daerah ke generasi muda khususnya ke anak usia SD dan SMP,” terang Ratna kepada Malang Posco Media, kemarin.

Lagu daerah ini diangkat lantaran pihaknya menemukan fakta saat melakukan survei secara langsung ke masyarakat. Anak-anak usia SD dan SMP banyak yang tidak mengenal lagu daerah Indonesia. Oleh karena itu, ajang Nusantara Bernyanyi ini pun kemudian dijadikan kompetisi tahunan, agar anak anak mengenali lagu asli daerah.

“Selain itu, dasar lain adalah ini juga kelanjutan program dana hibah UNESCO untuk digitalisasi musik. Sehingga ini sekaligus bentuk keberlanjutan untuk digitalisasi musik, khususnya lagu daerah,” tambahnya.

Dalam Nusantara Bernyanyi 2 kemarin, terdapat dua jenis kategori yang dibuka. Yakni kategori solo vokal dan kategori paduan suara. Peserta kategori solo bisa memilih dari 10 lagu yang telah ditentukan. Diantaranya, Butet, Timang Timang Anakku Sayang, Lancang Kuning, Dek Sangke, Tokecang, Cublak Suweng, Lindri, Putri Cening Ayu, Buah Bolok, Ma Rencong Rencong, Hela Rotane dan Apuse.

Sedangkan, untuk kategori paduan suara, di antaranya Aceh Lon Sayang, Kambanglah Bungo, Injit Injit Semut, Soleram, Lenggang Kangkung, Cing Cang Keling, Padang Wulan, Kerraban Sapi, Majangeran, Anak Kambing Saya, Saputangan Babuju Ampat dan Sajojo.

“Menurut dewan juri, anak-anak yang ikut kali ini secara musikal sudah bagus banget. Agak sulit melakukan penilaian finalisasi, karena range nilainya selisih sedikit. Finalnya rencana nanti di Gedung Kesenian Gajayana 3 Agustus mendatang,” beber Ratna.

Untuk para pemenang, MMI akan memberikan trofi, sertifikat dan uang pembinaan. Selain itu, MMI juga akan membantu para pemenang untuk masuk dalam industri musik. “Kami ada kerjasama dengan pihak ketiga untuk menyalurkan bakat anak-anak. Jadi mereka yang menang akan ada seleksi internal pihak ketiga untuk masuk industri musik,” tandasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img