MALANG POSCO MEDIA – Warga Jalan Raya Mergan Lori, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang dikejutkan oleh insiden seorang pria yang meninggal mendadak di dalam mobilnya, Senin (24/2) sekitar pukul 16.30 WIB. Korban yang diketahui bernama Drs. Ec. Dwi Hertanto (61), warga Jalan Kedawung, Lowokwaru, Kota Malang, ditemukan tak bernyawa setelah menghentikan kendaraannya secara tiba-tiba di pinggir jalan.
Korban saat itu mengendarai mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi N 1090 I, bersama seorang penumpang, Wina Maulidia Oscar (30). Wina, yang turut berada di dalam mobil, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, korban sempat mengeluhkan ingin buang air kecil.
“Awalnya beliau bilang ingin ke toilet. Tapi tiba-tiba mobil berhenti mendadak dan beliau langsung tidak sadarkan diri. Saya panik, langsung keluar dan minta tolong,” ungkap Wina.
Awalnya, beberapa warga mengira mobil korban hanya mengalami mogok atau kendala teknis. Namun, saat melihat seorang perempuan keluar sambil panik meminta bantuan, mereka langsung menghampiri.
Eko Prasetyo (45), salah seorang warga yang sedang berada di warung dekat lokasi kejadian, mengaku awalnya mengira mobil korban hanya berhenti biasa. Namun, saat melihat saksi panik dan meminta pertolongan, ia segera menghampiri.
“Saya pikir mobilnya cuma mogok, tapi setelah saya dekati, ternyata pengemudinya sudah tak sadarkan diri,” ujarnya.
Saksi lain, Siti Rahmawati (50), pemilik warung di sekitar lokasi, juga membenarkan kepanikan yang terjadi.
“Saya dengar ada perempuan teriak minta tolong, warga langsung berkerumun. Saya langsung bilang ke orang-orang untuk segera menghubungi polisi,” ungkapnya.
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan awal. Hasilnya, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.
Kapolsek Sukun AKP Dr. Yoyok Ucuk Suyono, S.H., M.Hum. menegaskan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Saat tim kami tiba, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kami langsung mengevakuasi jenazah ke Kamar Jenazah RSSA Kota Malang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.(mg/jon)