Posisi Arema FC Merangkak Naik
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Misi tiga poin Arema FC dengan menaklukkan Rans Nusantara FC tercapai di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Rabu (24/8) sore. Dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2022/2023 ini, Singo Edan unggul 4-2 (3-1). Kemenangan menjadi modal berharga bagi Arema FC untuk melakoni bigmatch menghadapi Persija Jakarta akhir pekan nanti.
Tambahan tiga poin juga membuat posisi Arema FC merangkak naik. Sebelumnya posisi 12, kini berada di peringkat 8 klasemen sementara. Raihan positif ini tentu sangat penting untuk meningkatkan percaya diri penggawa Singo Edan sebelum menjamu Macan Kamayoran.
Arema FC menargetkan kemenangan dengan menghajar Rans ketika bermain di depan pendukungnya sendiri. Misi tersebut terlihat bakal tercapai ketika tim asuhan Eduardo Almeida tersebut menguasai permainan sejak awal laga.
Pertandingan baru berjalan sembilan menit, Ilham Udin Armaiyn membuat tuan rumah unggul. Menerima umpan Dendy Santoso, pemain bernomor punggung 30 itu berhasil membobol gawang Hilmansyah.
Lanjut 13 menit kemudian, giliran Jayus Hariono yang membuat gol memanfaatkan bola muntah menatap tiang gawang dari sepakan Alfarizi. Hingga akhirnya, bek Sergio Silva menyumbangkan namanya di papan skor pada menit 29 setelah membuat gol yang diawali skema tendangan bebas dari Arkhan Fikri.
Setelah unggul 3-0, serangan Arema FC sempat mengendor. Rans berbalik mendominasi serangan yang berbuah gol di menit 35 melalui OK John dan 38 lewat Wander Luiz.
“Target utama hari ini adalah meraih tiga poin dan kami berhasil melakukan ini. Terima kasih untuk keseluruhan pemain karena berkat kerja kerasnya di pertandingan ini target sekarang tercapai,” ujar Pelatih Arema FC Eduardo Almeida setelah laga.
Menurut dia, timnya memang kebobolan dua gol dalam laga kemarin setelah unggul tiga gol. Hal ini menjadi catatan timnya agar diperbaiki untuk laga berikutnya. Ia pun menganalisis bila dua gol yang dialami timnya. Termasuk pertama dari kesalahan, yang dia anggap wajar dalam sebuah pertandingan.
“Pertama dari set piece. Memang ada sebuah kesalahan dari pemain kami, tapi semua kesalahan seperti itu bisa terjadi di sepak bola. Tentu kita tidak ingin kebobolan dari skema seperti itu,” katanya.
“Kemudian mereka datang (menyerang) lagi dan sukses mencetak gol kedua. Tapi bagi saya hal itu wajar ketika ada tim menyerang dan menyerang, ada gol. Kami juga menyerang dan menyerang, dan kita bisa mencetak gol,” tegasnya.
Baginya, penting dalam laga kemarin adalah target tercapai. Selanjutnya, tugas Arema FC adalah terus membuat tim bermain bagus.
“Sepanjang pertandingan kami mampu mengontrol pertandingan. Memang kamibkebobolan dua gol di babak pertama, tapi kemudian di babak kedua kami memperbaiki itu dan mencetak gol lebih, itu tercapai,” papar dia.
Bagi Almeida , hasil itu tentu melegakan baginya. Sebab, sebelum laga tekanan besar mengarah padanya. Lagi-lagi permintaan out menggema melalui media sosial. Bahkan, laga kemarin bisa saja menentukan nasibnya di Arema FC.
Namun, kemenangan tersebut dipastikan membuat dia aman setidaknya sampai laga berikutnya. Hal ini terlihat dengan masih derasnya tagar #Almeida Out di media sosial.
Di sisi lain, Rans Nusantara FC yang sejatinya membutuhkan tiga poin karena masih belum pernah menang di lima laga sebelumnya, harus pulang dengan tangan hampa. Pelatih Rahmad Darmawan pun kini mendapatkan pekerjaan rumah untuk segera pecah telor menang di Liga 1 2022/2023.
Meskipun demikian, pelatih dengan sapaan akrab RD itu dengan gentle memberikan ucapan selamat kepasa Arema FC. “Selamat untuk Arema FC di laga ini mereka menang 4-2 dan meraih tiga poin penting,” katanya.
Menurut dia, kegagalan timnya disebabkan kecerobohan di 30 menit awal. Anak asuhnya terlalu mudah membiarkan lawan mencetak gol. “Kami terlalu leluasa memberikan ruang. Jarak antarlini tidak berjalan dan dimanfaatkan dengan baik oleh Arema,” imbuhnya.
Menurut dia, setelah tertinggal tiga gol, timnya melakukan perubahan. Di antara menit 30-35, hingga akhirnya terjadi gol. “Pemain sukses cetak dua gol dan kembali percaya diri. Di babak kedua saya ingatkan pentingnya disiplin tapi kami kecurian lagi,” tutur RD.
Hasil ini, diakui RD tak akan mematahkan semangatnya memberikan yang terbaik buat Rans. Ia menyatakan, tidak masalah bila evaluasi dilakukan manajemen baginya. “Tugas saya evaluasi ke bawah (pemain), dan tugas manajemen evalusi ke saya. Tidak masalah jika evaluasi dilakukan. Tapi selama keputusan belum jatuh ke saya, saya terus bekerja,” tandas dia. (ley/bua)