MALANG POSCO MEDIA – Menyesal!! Dan campur aduk perasaan ini, ketika teman-teman Harian Bangsa dan Bangsaonline.com berkunjung ke Rumah Kita, kantor Malang Posco Media (MPM), 12 Oktober 2022. Apalagi kedatangan mereka berkaitan kunjungan balasan Tim Malang Posco Media (MPM) ke kantor Harian Bangsa di Surabaya, beberapa waktu lalu.
Pada hari Selasa, tepat pukul 09.41 wib Cak Ud, begitu saya biasa memanggil Masud Adnan (owner Harian Bangsa dan Bangsaonline.com) mengirim pesan WA. Isi WA-nya, Insya Allah saya dan teman2 HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE besok Rabu, 12 Oktober 2022 silaturahim ke MPM. Semoga MPM bisa menerima kami dan kami bisa banyak belajar lagi.
Mendapat pesan itu, tanpa babibu lagi, langsung saya balas ‘’Semangat Pageee. Kami semua siap meyambut kunjungan tim Bangsa Koran dan online dengan bersemangat. Sekitar jam berapa? tanyaku mengejar. ‘’sekitar pukul 9 atau 10 pagi,’’ jawab Cak Ud pasti.
Usai mendapat jawaban Cak Ud, melalui grup karyawan MPM, saya umumkan kalau ada tamu istmewa, Rabu, 12 Oktober 2022 sekitar pukul 10.00 WIB. Untuk keperluan ini, saya minta ke tim sektor VIII, sebutan untuk tim ibu-ibu, menyiapkan sajian makan siang khas malangan.
‘’Opo ae pak,’’ tanya Buk Ana, bagian keuangan MPM melalui grup WA. ‘’Wis pokoke, siapno makan siang sing khas dan khusus Malang. Sing enak-enak,’’ jawabku. ‘’Karena saat kita berkunjung ke kantor Harian Bangsa juga disajikan makan siang cukup enak,’’ ucapku meyakinkan tim sektor VIII.
Rupanya, rencana Cak Ud dan semua awak manajemen Harian Bangsa dan Bangsaonline.com, benar-benar diwujudkan. Meski agak terlambat, karena ada keperluan penting di Surabaya, rombongan akhirnya sampai di Rumah Kita sekitar pukul 12.51 WIB.
Saat mereka datang, saya tidak sedang di kantor. Koordinasi dengan Cak Ud mulai rencana kedatangan sampai datang di Malang, saya lakukan seolah saya berada di kantor Malang. Padahal, sejak 11 Oktober 2022, saya sudah stand by di Surabaya. Tepatnya, tengah berada di Gedung Negara Grahadi. Tepatnya untuk meliput upacara peringatan Hari Jadi ke 77 Provinsi Jawa Timur.
Tidak hanya liputan upacara saja. Saya, harus stand by untuk keperluan ‘tugas negara.’ Tugas mengejar target pendapatan iklan ucapan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 77 tahun. Sebanyak-banyaknya. Sebab, momen Hari Jadi Provinsi hanya terjadi satu tahun sekali. Tepatnya, setiap tanggal 12 Oktober 2022.
Agar perasaan bersalah dan penyesalan ini tidak berlanjut, sekitar pukul 19.20 WIB aku menghubungi Cak Ud. ‘’Maafkan hambamu, lagi kejar setoran sibuk di Grahadi,’’ ucapku melalui WA. ‘’Wah. Semoga banyak dapatnya iklan,’’ balas Cak Ud dengan bijaksana sembari mendoakan tugas saya berhasil gemilang.
Ada perasaana menyesal, ketika tamu-tamu terhormat itu sampai di Rumah Kita. Kenapa? Karena tidak bisa menemui dan menemani mereka secara langsung. Apalagi, mereka datang dalam jumlah cukup banyak. Mulai divisi redaksi. Pracetak Iklan. Pemasaran sampai Redaktur pelaksana (redpel). Bahkan Pemimpin Redaksi (Pimred) juga hadir di Malang di tengah kesibukan mereka masing-masing.
Bukankah menyambut dan menerima tamu adalah sesuatu yang dianjurkan agama. Mungkin, karena ketidakberadaan saya masih dalam kaitan menjalan ‘tugas negara’ maka tingkat penyesalan ini, tidak begitu berat.
Apalagi, seluruh manajemen dan tim MPM hadir menyambut kedatangan Cak Ud dan kawan-kawan. Dan semua itu bisa saya lihat dengan jelas melalui fasilitas CCTV yang ada di hape saya. Melalui CCTV juga, saya bisa melihat Cak Ud dan teman-teman Harian Bangsa dan Bangsaonline.com begitu gayeng membahas perkembangan industri media massa. Khususnya media cetak di masa datang nanti.
Pertemuan bilateral dua media ternama di Jawa Timur itu diakhiri dengan santap siang. Kemudian sebelum meninggalkan Rumah Kita untuk kembali ke Surabaya, tim Harian Bangsa dan MPM berfoto bersama di depan Rumah Kita. Mohon Maaf Cak Ud dan terima kasih atas kunjungannya ke Rumah Kita.(has/lim)
