Malang Posco Media, Malang – Kabupaten Malang memiliki motif batik kebanggaan. Yakni motif batik Garudeya. Motif batik ini pun menjadi ikon Kabupaten Malang, dan terus dikenalkan kepada masyarakat. Bahkan motif Batik Garudeya ini juga menjadi seragam para ASN sejak dilaunching 17 Agustus 2023 lalu.
Bupati Malang HM Sanusi mengatakan motif batik Garudeya dijadikan ikon karena memiliki makna kuat dan mewakili Kabupaten Malang. Garudeya memiliki karakter yang kuat. Juga mengandung filosofi yang berkaitan dengan lambang negara Garuda.
“Garudeya tergambar dalam sebuah relief di Candi Kidal yang ada di Tumpang dan sekaligus yang menginspirasi adanya lambang negara Indonesia Burung Garuda. Dulu Bung Karno mengambil lambang garuda terinspirasi lambang Garudeya setelah sempat berkunjung ke Candi Kidal,” ceritanya,’’ kata Sanusi saat itu.
Motif batik Garudeya sendiri diciptakan oleh Sumiarsih. Dia adalah perajin batik asal Kabupaten Malang. Motif itu diserahkan ke Kabupaten Malang bersamaan dengan launcing Garudeya sebagai batik khas Kabupaten Malang.
“Diciptakan oleh ibu Sumiarsih. Beliau juga yang mencatatkan ciptaannya ke Kemenkumham. Kemudian diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Malang sebagai batik khas Kabupaten Malang,’’ tambah Sanusi.
Seperti digambarkan batik tersebut memiliki motif yang khas dengan gambar sosok bernama Garudeya yang bersayap dan memiliki kaki dan tangan. Dalam Hindu, Garudeya digambarkan sebagai kendaraan Dewa Wisnu-Sang Pemelihara Alam Semesta. Sosok makhluk mitologi yang kerap digambarkan memiliki kepala, sayap, ekor, bermoncong burung elang; namun dengan tubuh, tangan, dan kaki layaknya manusia.
“Garudeya memiliki karakter yang kuat. Juga mengandung filosofi yang dilatarbelakangi dan terinspirasi oleh kebesaran Kerajaan Singhasari. Melalui batik Garudeya diharapkan semangat baru terus berkobar. Bersama-sama membangun Kabupaten Malang menuju Malang Makmur,’’ tandas Sanusi.(ira)
