MALANG POSCO MEDIA, BOGOR – Beban berat di pundak pemain Arema FC perlahan mulai menghilang. Setelah lima laga tak pernah menang, membuat penggawa Singo Edan mengidamkan hal tersebut. Kemenangan 2-1 atas tuan rumah Rans Nusantara di Stadion Pakansari Bogor, Rabu (8/2) kemarin menjadi motivasi Arema FC untuk terus berada di jalur kemenangan pada laga-laga selanjutnya.
“Bagi kami tiga poin hari ini adalah yang kami inginkan. Karena dalam pikiran dan target kami, setiap hari hanya ingin mendapatkan tiga poin, itu saja,” tutur Pemain Arema FC Achmad Figo Ramadani.
Dia mengatakan, tidak ada motivasi lain kecuali segera memenangkan pertandingan. Lima laga dinilai sangat lama bagi tim Singo Edan gagal mendapatkan poin. Kemenangan terakhir Arema FC terjadi pada 17 Desember 2022 saat lawan Persita Tangerang. “Motivasi lain, saya pribadi tidak ada. Yang penting kami harus segera menang,” katanya.
Pemain pun bertekad untuk segera mengakhiri trend negatif secara bersama-sama. Selain itu, diyakininya banyak yang mendoakan Arema FC untuk terlepas dari fase negatif saat ini. “Terima kasih untuk doa dan dukungan banyak orang selama ini. Terima kasih,” imbuh dia.
Selain mengakhiri lima kekalahan beruntun, kemenangan atas Rans Nusantara membuat Arema FC kini naik ke posisi delapan klasemen sementara dengan torehan 29 poin. Tiga poin di Bogor kemarin adalah yang pertama bagi tim yang baru saja ditinggal head coach Javier Roca dan digantikan I Putu Gede Swi Santoso.
Sementara itu, Pelatih Arema FC I Putu Gede Swi Santoso mengatakan, kunci kemenangan Arema FC adalah berhasil melawan diri sendiri. Ketika jeda, Putu Gede memotivasi pemainnya di ruang ganti bila mereka harus menaklukkan diri sendiri.
“Saya bilang saat diruang ganti, kita harus melawan diri kita sendiri, bukan karena lawan yang kuat. Kemudian, kalau kita sama-sama, ikhlas hasil akan mengikuti,” katanya.
Padahal, pemain dilihatnya dalam kondisi yang down karena gagal memanfaatkan peluang emas lewat titik putih. Abel Camara gagal menceploskan bola ke gawang Hilman Syah.
“Dari situasi babak pertama yang seperti itu (down), begitu masuk babak kedua, kami terus bergerak terus bereaksi kemudian membalikkan keadaan (skor). Ini jawaban lah untuk kami Jadi perlu di-support lah,” tambahnya. (ley/bua)