MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pencurian motor makin menjadi di Kota Malang. Setelah beberapa kali pelaku pencurian melakukan aksinya di rumah kos, kini mereka juga mengincar motor yang terparkir di halaman cafe – cafe. Seperti yang dialami Kaleb Gabriel Sembiring, mahasiswa asal Desa Dimoro, Kecamatan Sukorejo, Blitar.
Motor Honda Vario, AG 2894 QD miliknya, hilang ketika diparkir di halaman Cafe Ortu, Jalan Terusan Kawi 5 Kota Malang, Rabu (19/10) pukul 20.30. Kepada Malang Posco Media, dia mengaku mendatangi cafe itu untuk mengerjakan tugas kuliahnya di Fakultas Hukum Unmer Malang. “Saat datang, tukang parkir minta agar tidak dikunci ganda,” ujarnya.
Namun alangkah kagetnya dia ketika hendak pulang pukul 22.30. Motornya sudah tidak ada. Tukang parkir mengaku tidak tahu menahu bila motornya raib. “Kata tukang parkir saat itu hujan deras. Jadi dia tidak tahu. Dicek ke CCTV, motor saya tepat di pojok jangkauan kamera. Jadi hanya terlihat sedikit bila motor saya ada yang ambil,” terang dia.
Kaleb Gabriel mengaku menyayangkan aturan tukang parkir terkait tidak boleh mengunci ganda. “Sebab, tukang parkir dan pihak cafe juga tidak mau tanggungjawab atas hilangnya motor saya,” tegas dia lagi. Pemuda yang kini duduk di semester lima itu mengaku sudah melaporkan pencurian itu ke Mapolresta Malang Kota (Makota).
“Kalau polisi mendukung saya untuk juga meminta pertanggungjawaban ke tukang parkir. Kebijakan tidak boleh mengunci ganda stir motor itu, juga kelalaian tukang parkir. Apapun, ya tetap harus ada tanggungjawabnya,” tegasnya. Pihak cafe pun yang juga merupakan pengelola dimintanya juga untuk ikut bertanggungjawab atas hilangnya motor itu. (mp2/mar)
