.
Sunday, December 15, 2024

Motor Tetap Prima Setelah Mudik Lebaran, Lakukan Cek 7 Poin Ini

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Surabaya – Momen lebaran dengan mengunjungi rumah sanak saudara atau pulang ke kampung halaman membuat banyak orang rela berkendara menempuh jarak hingga puluhan atau bahkan ratusan kilometer. Sebagian masyarakat menjadikan sepeda motor sebagai salah satu moda transportasi yang digunakan untuk bersilaturahmi.

Untuk itu, pecinta sepeda motor Honda dapat memanfaatkan program perawatan yang diberikan oleh PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda bersama dengan bengkel AHASS melalui program “KETUPAT “. Program KETUPAT memberikan diskon hingga 20% maksimal Rp 12.500,- untuk jasa service yang ada yakni diskon 20% untuk paket lengkap service. Tersedia 3 pilihan paket yakni Paket Ketupat 1 (Ganti oli, Scooter gear oil dan pekat service lengkap), Paket ketupat 2 (Ganti Oli, ganti kampas rem depan/belakang, paket service lengkap) dan Paket Ketupat 3 (Ganti Oli, Ganti Busi dan Paket service lengkap). Program Ketupat berlaku hingga 30 pril 2024.

“Pengecekan secara berkala penting untuk menjaga performa sepeda motor agar tetap prima. Apalagi setelah digunakan untuk melakukan perjalanan jauh. Pangecekan di bengkel AHASS jaminan sparepart asli Honda Genuine Part dan mekanik AHASS yang siap membantu. Pengecekan untuk sepeda motor yang telah melakukan perjalanan jauh tidak semata-mata hanya untuk menjaga performa sepeda motor untuk tetap optimal, namun juga dapat menjaga keselamatan pengendara dalam menggunakan sepeda motor kesayangannya. Apabila memerlukan penggantian parts dan pengecekan lebih detail,” kata M. Bondan Priyoadi, technical Service Division Head MPM Honda Jatim.

Selain itu pecinta sepeda motor Honda dapat memperhatikan hal berikut agar sepeda motor Honda kesayangan tetap prima

  1. Cuci Sepeda Motor
    Untuk menghindari kerak yang menempel pada sepeda motor, maka sebaiknya segera dicuci. Bilas seluruh bagian motor terlebih dahulu untuk merontokan kotoran-kotoran yang menempel, lalu usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut. Untuk bagian yang sulit dijangkau dapat menggunakan sikat. Setelah itu bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga mengering. Untuk cuci sepeda motor sebaiknya pakai selang dengan air tekanan rendah.
  2. Pengecekan Filter Udara
    Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor dan gantilah dengan yang baru, untuk penggantiannya dilakukan setiap 16.000 km. Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu. Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.
  3. Pengecekan Busi
    Lakukan pengecekan busi setiap 4000 Km dan ganti setiap 8000 Km. Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan busi itu sendiri. Akan tetapi, bila ada sedikit saja indikasi busi motor mengalami kendala sebaiknya Anda menggantinya dengan busi original yang baru.
  4. Pengecekan rem.
    Bila kampas rem sudah mulai terindikasi habis atau tipis maka segera ganti dengan yang baru. Namun, jika kondisi kampas rem masih bagus, tetap perlu dibersihkan agar area pengereman terhindar dari kotoran atau pasir yang dapat menghambat proses pengereman.
  5. Gear Sprocket dan Rantai
    Untuk tipe motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang. Rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan. Untuk tipe matic, dapat cek di bagian CVT dan V-Belt. Sementara lakukan pengecekan setiap 8000 Km dan penggantian V-Belt setiap 24.000 km, jika sudah masuk di waktu tersebut disarankan untuk segera diganti.
  6. Ganti oli
    Setelah menempuh perjalanan jauh disarankan untuk melakukan penggantian oli untuk tetap menjaga performa sepeda motor tetap prima. Penggantian pada oli mesin, dan oli transmisi seharusnya dikerjakan secara rutin. Pada oli transmisi ada baiknya diganti setiap jarak tempuh dengan kelipatan 8.000 km.

Disarankan melihat stik oli untuk mengecek volume oli. Volume oli ada di antara garis upper dan lower. Karena perjalanan jauh, oli panas dan dapat menguap terutama motor matic. Disarankan untuk dilalukan penggantian oli.

  1. Cek Kondisi Ban
    Pemeriksaan secara rutin kondisi tekanan angin ban serta kondisi ban menjadi kunci dalam berkendara yang aman dan nyaman. Ban yang sudah tipis karena habis terpakai dapat membahayakan bagi pengendara. Secara petunjuk pemakaian, cek kondisi ban setiap 4000 KM, jika kurang bagus dapat segera diganti dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi dari ban tersebut.

“MPM Honda Jatim juga memberikan Garansi Ban selama 6 bulan atau 5.000 km ditambah diskon harga sebesar Rp 10.000,-. Selain mendapatkan Diskon dan Garansi, konsumen juga mendapatkan Gratis Check Ban dan penambahan angin Nitrogen Gratis selama 6 bulan di AHASS,” tambah Bondan.

Diskon ban bisa diadapatkan melalui aplikasi Brompit berlaku hingga 30 April 2024. Garansi Ban bisa didapatkan di bengkel AHASS yang bertanda Garansi Ban. (*/nda)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img