MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Memasuki tahun ajaran baru 2024-2025, SMK Tunas Bangsa bergerak dengan secara seksama bersama Dewan Guru dan Yayasan Perguruan Tunas Bangsa untuk mewujudkan mimpi yang nyata di bidang pendidikan. Diantaranya, dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2024-2025. “Di MPLS ini kami bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Institut Teknologi Sains dan Kesehatan yang didalamnya meliputi kegiatan baris berbaris yang bertujuan memupuk rasa kedisiplinan dan tanggung jawab,” terang Endah.
Dia menambahkan, di kegiatan MPLS salah satu materinya juga berkaitan dengan anti bullying. Para siswa nonton bareng film yang berkaitan dengan anti bullying. “Film ini sangat mempunyai makna yang berarti di tengah-tengah gencarnya anti bullying untuk memberi pengetahuan akan pentingnya lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sebagai bentuk proses tumbuh kembangnya peserta didik yang beranjak remaja,” tuturnya.
Para siswa baru diajarkan pentingnya publik speaking, sebagai bentuk perwujudan rasa percaya diri yang nantinya sangat diperlukan ketika peserta didik dinyatakan lulus dari SMK Tunas Bangsa. Tidak kalah pentingnya untuk kebersamaan dan rasa setia kawan serta kerja sama di kelompok, tim ITSK memberikan materi untuk team building. “Karena secara langsung mereka akan berkomunikasi bekerjasama serta berkolaborasi untuk bisa saling memahami dan menghargai di setiap keputusan yang akan mereka tentukan,” jelas Endah.
Kegiatan MPLS diselenggarakan selama tiga hari mulai 10 Juli sampai 12 Juli 2024 di lapangan indoor SMK Tunas Bangsa. Untuk wujud bekerjasama dengan masyarakat sekitar, tim sekolah juga melakukan kunjungan industri UMKM pembuatan tahu sumedang, yang bertempat di Jalan Sebuku. Bentuk kegiatan observasi dan kunjungan langsung ini sangat diminati peserta didik, karena mereka secara langsung bisa berkomunikasi dengan owner serta memperhatikan pembuatan proses dan penggunaan limbah dari pembuatan tahu yang secara ekonomi sangat bermanfaat.
“Dengan adanya kegiatan ini, SMK Tunas Bangsa berkomitmen untuk membentuk karakter industri peserta didik yang nantinya sangat mendukung dan mempunyai peranan yang penting untuk proses peserta didik ketika mereka berada di Industri,” ucapnya.
Sementara itu, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, SMK Tunas Bangsa melakukan pengembangan di bidang SDM. Diantaranya menggandeng pihak industri untuk meningkatkan kompetensi guru. Saat ini ada tiga guru dari masing-masing jurusan yang selama tiga bulan melaksanakan magang dengan industri sesuai jurusan yang diampu.
Diantaranya jurusan Teknik Kendaraan Ringan berada di Bengkel RIZKY, Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dengan PETA Network serta Jurusan MP dengan Koperasi Nasari. “Kami membuat program tahun ajaran baru yang memang untuk peningkatan kompetensi guru dan peserta didik. Salah satunya dengan bekerjasama beberapa praktisi yang bersiap dan mendukung perkembangan dan peningkatan pendidikan di lingkungan SMK Tunas bangsa Malang,” ujar Kepala SMK Tunas Bangsa, Endah Sri Wahyuni, S.Pd.
Endah mengungkapkan berbagai upaya peningkatan mutu tidak lain sebagai ikhtiar dan mengantarkan peserta didik menuju kesuksesan. “Ini komitmen serta mimpi nyata kami,” imbuhnya. (imm/adv/udi)
