Malang Posco Media, Malang – Sebagai wujud kepedulian terhadap penyandang disabilitas, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda wilayah Jawa Timur & NTT, menggelar kegiatan service dan ganti oli gratis bagi para penyandang disabilitas, Minggu (12/10).
Kegiatan yang berlangsung di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Malang ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan bertajuk “MPM Berbagi”, yang bertujuan memberikan kemudahan serta dukungan mobilitas bagi para pengguna sepeda motor Honda dari kalangan disabilitas agar kendaraan mereka tetap prima dan aman digunakan.

Layanan servis gratis ini dilakukan oleh tim teknisi berpengalaman dari AHASS MPM Motor Cabang Kepanjen yang memastikan sepeda motor peserta mendapatkan perawatan sesuai standar kualitas Honda.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan semangat Sinergi bagi Negeri dengan berbagi manfaat kepada masyarakat, khususnya bagi teman-teman penyandang disabilitas. Kami berharap program ini dapat membantu mereka menjaga kondisi motor tetap prima sehingga tetap aman dan nyaman digunakan dalam aktivitas sehari-hari,” ujar Corporate Secretary Head MPM Honda Jatim, Vinensia Kenanga.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program MPM Berbagi yang sebelumnya telah dilaksanakan di SMKN 1 Geger, Madiun, dan akan berlanjut hingga bulan November mendatang di MPM Sedati, Sidoarjo, bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional.
Sepanjang rangkaian kegiatan ini, puluhan sepeda motor milik penyandang disabilitas telah mendapatkan layanan servis dan ganti oli gratis. Selain itu, MPM Honda Jatim juga memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas pemilik bengkel sebagai upaya peningkatan keterampilan teknikal di bidang otomotif.
Salah satu peserta penerima manfaat, Abdul Wachid, Ketua Disabilitas Motorcycle Indonesia (DMI) Malang, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh MPM Honda Jatim.

“Kami sangat berterima kasih kepada MPM Honda yang telah memberikan perhatian dan apresiasi kepada para penyandang disabilitas. Program ini sangat membantu kami agar motor tetap dalam kondisi baik dan layak digunakan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujar Wachid.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antara MPM Honda Jatim, sekolah, dan komunitas disabilitas. Sinergi ini diharapkan dapat terus terjalin untuk menciptakan kesempatan yang lebih luas bagi penyandang disabilitas dalam bidang otomotif dan kewirausahaan.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen MPM Honda Jatim dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan peduli sesama. Kami percaya bahwa setiap individu berhak mendapatkan akses mobilitas yang aman dan pelayanan terbaik,” tutup Vinensia. (*/nda)