Malang Posco Media, Surabaya – PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT, terus memperkuat komitmennya dalam membina 100 SMK TBSM Honda di wilayah operasionalnya. Program ini mencakup integrasi kurikulum industri, pelatihan guru produktif, hingga penyediaan fasilitas praktik sesuai standar bengkel resmi Honda.
Sebanyak 353 guru telah tersertifikasi hingga pertengahan 2025, terdiri dari 216 guru bersertifikasi bronze dan 137 guru bersertifikasi silver. Selain itu, 16 sekolah telah ditetapkan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK), serta 3 SMK menjadi Teaching Factory (TEFA) dengan dukungan langsung dari MPM Honda Jatim.
“Melalui sinergi antara dunia pendidikan dan industri, kami ingin menciptakan ekosistem pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Program ini merupakan bagian dari semangat kami dalam sinergi bagi negeri, mencetak generasi siap kerja, terampil, dan berdaya saing,” ujar HR & GA Division Head MPM Honda Jatim, Rita Djohar.

Lulusan dari sekolah binaan Honda pun terbukti mampu bersaing di dunia kerja. Salah satunya adalah Firky Juni Nuryahya, lulusan SMKN 1 Bendo Magetan yang kini bekerja di AHASS Cun Motor Madiun. “Saat masih sekolah, saya banyak dapat pelatihan dari Honda dan terbiasa praktik langsung sesuai standar industri. Sekarang saya bisa menerapkan itu semua di tempat kerja,” ujar Firky yang saat ini menjabat sebagai Service Advisor & Claim Processor.
MPM Honda Jatim akan terus mengembangkan dan memperkuat kerja sama dengan SMK mitra sebagai wujud kontribusi nyata dalam menciptakan sumber daya manusia unggul di sektor otomotif. (*/nda)