MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Memuaskan, menjadi satu kata yang mampu menggambarkan hasil peninjauan Menpan-RB RI Abdullah Azwar Anas di Mal Pelayanan Publik (MPP) Among Warga Kota Batu. Rombongan dari mantan Bupati Banyuwangi ini didampingi oleh Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai, Selasa (18/7) siang.
Dalam kesempatan itu, Azwar Anas bisa melihat langsung proses pelayanan di MPP Among Warga Kota Batu. Bangunan yang terletak di Balaikota Among Tani Gedung C Lantai 2 Jalan Panglima Sudirman No. 507 Kota Batu, ramai pemohon administrasi.
“Saya senang sekali bisa datang ke tempat ini. Tempatnya cukup rapi ya, tidak terlalu ribet untuk alur pelayanannya,” jelasnya kepada awak media.
Azwar Anas mengapresiasi MPP Among Warga ini, karena merupakan salah satu tipe MPP yang tidak dibangun baru. Namun, hal ini tidak mengurangi kualitas layanan dari berbagai institusi, yang sudah terintegrasi di tempat tersebut.
“Jadi memang untuk MPP ini tidak harus membangun sebuah gedung baru. Tetapi bisa memanfaatkan gedung yang sudah ada atau gedung lama yang di desain ulang. Semoga ke depan MPP ini terus dapat melayani rakyat dengan sangat baik,” lanjut Anas.
Ia menjelaskan, dalam kunjungan ini untuk MPP Among Warga Kota Batu belum menemukan catatan penting. Dirinya merasa bahwa alur layanan, fasilitas dan infrastruktur di pusat pengurusan administrasi itu, sudah sangat mumpuni.
Namun, Anas menjelaskan bahwa sebetulnya ada empat shelter yang diakomodir dalam MPP ini. Mulai dari pelayanan langsung alias direct service, kemudian layanan keliling alias mobile service.
“Selain itu ada layanan mandiri atau self service dan layanan elektronik atau electronic service. Semuanya ini dilakukan untuk menuju MPP Digital,” terangnya.
Ia menuturkan bahwa MPP Digital saat ini sudah mulai digarap di 21 kabupaten/kota di Indonesia. Mereka nantinya akan menjadi pilot project, untuk bisa ditiru atau diadaptasi oleh wilayah lainnya.
“Inti MPP Digital ini bukan soal gedungnya. Tapi bagaimana kita melayani warga ini lebih ringkas. Istilah Pak Presiden (Jokowi) tidak berbelit-belit. Ke depan, cara melayani ringkas ini tidak hanya di kota tetapi sampai di tingkatan kecamatan,” pungkasnya. (rex/jon)