MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pelayanan yang cepat dan transparan telah diterapkan Pemkot Batu dengan hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) Among Warga. Bahkan MPP Among Warga telah menjelma menjadi pusat pelayanan terpadu.
Sebagai upaya percepatan transformasi digital dalam mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan public, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyampaikan hasil penilaian kesiapan MPP Digital.
Hasilnya, sebanyak 139 dari 158 kabupaten/ kota yang mengajukan permohonan peminatan MPP Digital dinyatakan siap menerapkan MPP Digital. Kota Batu menjadi salah satu yang dinyatakan ‘siap’ menerapkan MPP Digital.
“MPP Among Warga memperoleh nilai kelengkapan SISDMK (Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan) 63,87, Update SISDMK 60,5 dan IKD (Identitas Kependudukan Digital) 6,41. Nilai itu didapat dari penilai kesiapan pemanfaatan MPP Digital melalui Zoom Meeting pada tanggal 16 Agustus 2024,” ujar Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
Nantinya MPP Digital akan berbasis aplikasi pada Android yang dapat diunduh di Playstore. Masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang lebih cepat, mudah dan efisien. Tentunya melalui bermacam fitur meliputi pengajuan permohonan layanan, tracking layanan, riwayat, pengaduan, profil pengguna, notifikasi dan helpdesk jika mengalami masalah.
“Sedangkan pelayanan yang tersedia pada MPP Digital Among Warga sebanyak 8 layanan administrasi kependudukan dan 28 layanan izin tenaga kesehatan. Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kementerian PANRB atas dukungan dan fasilitasi yang telah diberikan kepada Kota Batu,” bebernya.
Menurutnya, kesuksesan MPP Digital merupakan sebuah prestasi yang membanggakan. “Dengan adanya MPP Digital, diharapkan pelayanan publik di Kota Batu akan semakin cepat, mudah, dan transparan. Masyarakat dapat mengakses berbagai layanan pemerintahan secara online, kapan saja dan di mana saja,” imbuhnya.
Untuk itu Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini mengajak seluruh masyarakat Kota Batu untuk mendukung dan memanfaatkan MPP Digital secara optimal. “Saya yakin, dengan adanya MPP Digital, Kota Batu akan semakin maju dan berkembang,” harapnya.
Sementara itu Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik Kementerian PANRB Yanuar Ahmad dalam kegiatan Zoom Meeting tersebut, menyampaikan bagi lokus yang telah sesuai untuk mengimplementasikan MPP Digital akan diberikan akun pengelola, dan selanjutnya daerah yang aktif menggunakan MPP Digital dalam kurun waktu tertentu setelah diberikan akun akan ditetapkan dalam Keputusan Menteri PANRB.
Saat ini layanan yang dapat diakses MPP Digital adalah layanan bidang perizinan tenaga kesehatan dengan kolaborasi bersama Kementerian Kesehatan melalui integrasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK). Untuk akses layanan kependudukan di MPP Digital tengah dalam proses pengajuan penerapan ISO 27001 dan selanjutnya dikembangkan layanan pensiun dari PT Taspen yang saat ini masih dalam tahap integrasi.(eri/lim)