.
Friday, November 22, 2024

MPW PP Jawa Timur, Gembleng 98 Peserta Diklat Kaderisasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Provinsi Jawa Timur menggelar pendidikan dan latihan (Diklat) kaderisasi kualifikasi utama di Kota Batu. Dalam diklat yang berlangsung tiga hari tersebut diikuti 98 peserta.

Kegiatan itu dibuka oleh Ketua MPW PP Jawa Timur La Nyalla Mattalitti secara daring. Dalam pembukaan La Nyalla mengatakan bahwa dari diklat yang digelar selama 3 hari mulai Jumat (25/3) hingga Minggu (27/3) besok diikuti oleh 98 peserta dari berbagai daerah di Jatim.

“Dari diklat yang digelar tujuannya agar para kader bisa memberikan arahan dan gambaran besar peran PP dalam kemajuan bangsa dan negara. Serta untuk menjadikan kader PP semakin militan dan berorganisasi tangguh demi menuju negara makmur,” ujar La Nyalla kepada Malang Posco Media.

Melalui diklat, lanjut dia, para kader/anggota diharapkan mempu menjadi individu yang profesional, mandiri dan modern dan terlepas dari citra premanisme. Sehingga kiprah PP semakin berkembang di tengah pergolakan bangsa akibat pandemi Covid-19.

“PP harus sesuai dengan koridor awal. Yakni meluruskan kesadaran berbangsa bernegara sesuai amanat pancasila. Apalagi saay ini banyak ancaman yang merongrong cita-cita luhur bangsa Indonesia,” bebernya.

Karena itu Ketua DPD RI ini bahwa PP harus senantiasa mengingatkan pemerintah untuk tidak menyakiti hati rakyat. Terpenting lagi juga harus menanamkan nilai kesadaran berbangsa sesuai pancasila.

Sementara itu, Ketua Bidang Kaderisasi MPN PP, Yahya Habib menyampaikan bahwa kegiatan diklat tidak hanya dilakukan di Kota Batu. Tapi sebelumnya telah dilaksanakan di 11 provinsi lain.

“Kaderisasi ini penting sebagai upaya membangun kapasitas kader lewat proses sertifikasi. Dengan begitu, Anggota PP akan mampu berpartisipasi untuk mendukung program pemerintah di segala bidang. Mulai dari sosial, budaya, ekonomi hingga penanggulangan bencana bisa optimal,” pungkasnya. (eri)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img