MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pisah sambut Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad Singosari Malang oleh Malang Tahes Club (MTC) dugelar meriah, Kamis (10/10) kemarin. Acara y di Hotel Grand Mercure Malang Mirama itu menandai kembalinya sosok Mayjen TNI Susilo di Bhumi Arema dan melepas  Mayjen TNI Anton Yuliantoro.
Ketua MTC Yusron Virmanza mengucapkan terima kasihnya atas dedikasi Mayjen TNI Anton Yuliantoro. Sebagai kelompok filantropi sinergitas antara TNI bersama dengan MTC sudah sangat kental.
“Terima kasih atas pembinaannya selama ini. Atas kolaborasi yang telah dilakukan, kami selama ini melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan selalu berkolaborasi dengan TNI termasuk Divif 2 Kostrad,” sebutnya.
Mewakili Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, Kadiskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengucapkan terima kasih atas dedikasinya selama bertugas di Malang. “Kami berharap semangat kolaborasi dan sinergitas dan komunikasi yang lebih banyak,” sebutnya.
Sementara itu, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo mengatakan, bahwa capaian ini bukan atas usaha kerasnya semata. Melainkan, ada doa sosok yang sangat mulia di hidupnya yakni sang ibunda.
“Muliakanlah orang tuamu maka hidup kita akan mulia. Mohon dukungannya selama bertugas sebagai Pangdivif 2 Kostrad. Tidak ada yang berbeda antara Letkol Susilo dan Mayjen Susilo,” sebutnya.
Mayjen Susilo sebelumnya pernah menjabat sebagai Dandim 0818 Kabupaten Malang dan Kota Batu Letkol Susilo pada 2011-2012 lalu. Ia menyampaikan bahwa Malang ini sangat kental dengan budayanya. “Saya berusaha mewujudkan bahwa TNI dekat dengan kebudayaan. Dan Malang ini budayanya sangat gemah ripah loh jinawi,” terangnya.
Di akhir, Mayjen TNI Anton Yuliantoro menyampaikan beribu terima kasih atas sinergi dengan MTC dan stakeholder lainnya. Ia menyebutkan selama lima bulan bertugas sebagai Pangdivif 2 Kostrad tidak bisa bergerak sendiri.
“Kami juga selalu berpesan kepada seluruh prajurit, jangan mencari hidup dari satuanmu tapi berusaha hidupi satuanmu. Kepada komandan satuan jangan berpikir berapa lama kamu bertugas di tempat itu, melainkan seberapa besar yang kamu perbuat di satuanmu,” pungkasnya. (rex/aim)
