MALANG POSCO MEDIA, MALANG – MTs Almaarif 01 Singosari mengadakan kegiatan istimewa bertajuk From Bonjour to Halo menghadirkan tamu dari Prancis, Ms. Chiraz Haddad, M.BA, Project Communication Officer di International Science, Technology and Innovation Centre for South-South Cooperation under the auspices of UNESCO (ISTIC), Jumat, (15/8).
Kegiatan tersebut bertujuan memperluas wawasan siswa dalam bidang multilingual, khususnya Cross-Cultural Understanding serta mendorong kesadaran global terhadap isu lingkungan, khususnya perubahan iklim.
“Ini merupakan bagian dari kami sebagai madrasah multilingual. Kami ingin memberikan pengalaman yang nyata secara langsung bagi siswa untuk belajar terhadap budaya orang luar,” ujar Kepala MTs Almaarif 01 Singosari Dwi Retno Palupi, M.Pd, Minggu, (17/8)
Palupi menjelaskan, dalam sesi berbagi tersebut, Ms. Chiraz memaparkan beberapa tentang kehidupan di sana. Seperti pengalaman hidupnya di Prancis, perbedaan budaya dengan Indonesia, serta pentingnya saling menghargai keragaman. “Para siswa sangat antusias. Mereka memahami bahwa dalam setiap negara memiliki budaya tersendiri dan harus saling menghargai,” imbuhnya.
Selain diskusi lintas budaya, siswa juga terlibat dalam diskusi interaktif tentang perubahan iklim, diikuti permainan edukatif bertema lingkungan yang dikemas secara menarik. Suasana semakin hangat dengan jamuan makanan tradisional khas Indonesia untuk memberikan pengalaman kuliner yang unik bagi tamu dari luar negeri.
“Kami berikan beberapa makanan tradisional. Ms. Chiraz juga merasa senang bisa merasakan kuliner khas Indonesia. Menurutnya, enak dan lebih banyak rempahnya,” ujar Palupi.
Selain itu, Ms. Chiraz turut merayakan semangat kemerdekaan melalui permainan khas 17 Agustus, seperti memasukkan pena ke dalam botol. Tawa dan sorak-sorai menambah keceriaan, sekaligus mempererat persaudaraan antar warga madrasah dan tamu.
Dengan berakhirnya kegiatan From Bonjour to Halo, diharapkan para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga semangat untuk menjaga bumi dan membangun jembatan persahabatan lintas negara.
“Ke depan, kami akan menghadirkan beberapa tamu lagi dari negara lainnya. Kami harap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi siswa dan seluruh warga madrasah,” pungkasnya. (hud/lim).