MALANG POSCO MEDIA, MALANG – MTs Almaarif 01 Singosari melaksanakan bakti sosial, Kamis (4/4) kemarin. Acara ini merupakan puncak dari rangkain penutupan pondok ramadan. Tujuannya untuk menumbuhkan empati dalam diri siswa.
Kepala MTs Almaarif 01 Singosari, Dwi Retno Palupi, M.Pd menjelaskan, setiap tahunnya siswa antusias dengan kegiatan ini. Mereka juga ingin ikut andil dalam kegiatan bakti sosial.
“Alhamdulilah, kami mengamati anak-anak antusias dan gembira mengikuti kegiatan pondok ramadan. Harapannya kegiatan ini bisa diserap dengan baik dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Palupi.
Dalam kegiatan tersebut, setiap siswa turut berperan aktif dengan menyisihkan sebagian dari uang sakunya untuk digunakan dalam kegiatan bakti sosial ini. Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian yang tinggi di kalangan siswa MTs Almaarif 01 Singosari.
Palupi juga menyatakan, tujuan dari kegiatan ini bukan hanya untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial, tetapi juga untuk mempererat ikatan antar siswa dalam lingkungan sekolah. Ia percaya bahwa melalui bakti sosial, siswa dapat belajar untuk lebih memahami dan peduli terhadap sesama.
Selama tiga hari pelaksanaan pondok ramadan, setiap harinya, siswa dengan antusias menyumbangkan sebagian dari uang saku mereka untuk membantu sesama sesuai dengan kemampuannya. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok untuk keluarga yang kurang mampu.
“Bakti sosial ini tidak hanya mengajarkan nilai-nilai kepedulian dan empati kepada para siswa, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan di antara mereka. Semoga aksi mulia ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat dan menginspirasi orang lain untuk berbuat baik,” terangnya.
Sementara itu, Pengawas Monitoring Madrasah Kabupaten Malang, Drs. H. M. Zainuri, MA, menyampaikan, kegiatan pondok ramadan yang dilaksanakan di MTs Almaarif 01 Singosari sangat kreatif dan inovatif terutama dengan kemasan kegiatan modernisasi beragamanya yang dikolaborasi dengan pembelajaran berbasis proyek.
“Ini merupakan kegiatan pondok ramadan yang sangat kreatif. Dari sejumlah madrasah yang saya lakukan pemantauan hanya di MTs Almaarif 01 Singsoari yang paling kreatif. Semoga kedepan semakin sukses dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan siswa untuk lebih aktif lagi,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran sosial yang tinggi, MTs Almaarif 01 Singosari berhasil menginspirasi banyak siswa untuk turut berkontribusi dalam membantu sesama melalui kegiatan bakti sosial ini. “Dengan harapan, semangat kebaikan ini terus terjaga dan menjadi bagian integral dari pembentukan karakter siswa di masa mendatang,” pungkasnya. (hud/imm)