Wednesday, August 20, 2025

MTs dan MA PIQ Singosari Perkuat Implementasi Kurikulum Merdeka dan Deep Learning

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebagai wujud komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, MTs dan MA Pendidikan Ilmu Al Quran (PIQ) Singosari Malang menyelenggarakan Workshop Kurikulum Merdeka dan Pembelajaran Mendalam, Selasa, (19/8)

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program perbaikan mutu lembaga yang secara berkelanjutan digerakkan oleh Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif PCNU Kabupaten Malang.

Workshop dengan tema ‘Mengeksplorasi Potensi Siswa, Peran Project Based Learning (PjBL), Problem Based Learning (PBL) dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA) dengan Pendekatan Deep Learning’ ini diikuti secara antusias oleh 20 orang guru beserta kepala madrasah.

“Acara ini sebagai bentuk dedikasi lembaga berbasis Alquran yang dirintis oleh K.H. Bashori Alwi, tersebut bisa beradaptasi dengan perkembangan terbaru di dunia pendidikan saat ini,” ujar salah satu pemateri, Muhammad Masykur Izzy Baiquni.

Dalam materinya, Izzy sapaan akrabnya menyampaikan materi pembelajaran mendalam atau Deep Learning. Pegiat literasi ini mengutip filosofi Michael Fullan, “We should do less of spending money on assessment detached from designing learning and more of creating learning experiences that are irresistibly engaging.”

Ia menekankan pentingnya menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan menarik, serta bagaimana memahami potensi unik setiap siswa merupakan kunci utama dalam mendesain pembelajaran. “Kegiatan ini tidak hanya sekadar pelatihan, tetapi merupakan bentuk apresiasi bagi para pendidik dan investasi nyata untuk peningkatan mutu,” ujarnya.

ia berharap, setelah kegiatan ini, para guru MTs dan MA PIQ Singosari semakin terampil dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan deep learning. “Kami berharap materi ini dapat mengoptimalkan potensi seluruh siswa untuk mencetak generasi yang unggul dan berkarakter Qurani,” ujarnya.

Sesi selanjutnya workshop diisi secara komunikatif oleh Dr. Hj. Najmah, M.Pd., selaku Kepala MTs Nahdlatul Ulama Pakis Malang yang juga merupakan Tim Penjamin Mutu di LP Ma’arif. Ia memaparkan secara detail praktik terbaik dan strategi implementasi Kurikulum Merdeka yang telah berjalan di lembaganya, memberikan contoh nyata yang dapat diadopsi oleh para peserta.

“Kami memberikan materi sesuai dengan kondisi saat ini. Materi ini sudah teruji. Kami yakin MTs dan MA PIQ bisa mengimplementasikan beberapa materi tersebut lebih mudah,” ujarnya.(hud/lim).

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img