MALANG POSCO MEDIA, MALANG- MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu mencatatkan prestasi gemilang melalui ekstrakurikuler wajibnya, Pagar Nusa. Dalam kejuaraan Pencak Silat Dandim Cup Kota Malang Open dan berhasil meraih enam medali, termasuk tiga medali emas, satu perak, dan dua perunggu.
Ditemui Malang Posco Media, Jumat (10/1), Kepala MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu, Kostradi Mudhakir, S.Pd.I, menyampaikan, bahwa prestasi tersebut diraih melalui perjuangan para atlet berbakat yang tidak hanya menunjukkan kemampuan fisik, tetapi juga semangat sportivitas dan nilai-nilai luhur Nahdlatul Ulama (NU).
“Alhamdulillah, kami terus memberikan wadah dan kesempatan siswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya. Apa yang diraih siswa, merupakan buah dari perjuangan mereka dan guru pembina,” ujarnya.
Dalam ajang tersebut terdapat 6 siswa yang meraih prestasi yakni, Fristi, juara 1 kelas D putri pra remaja (Kelas 8F), Nadya, juara 1 kelas F putri pra remaja (Kelas 8G), Fachira, juara 1 kelas B putri pra remaja (Kelas 8E), Akbar, juara 2 kelas G putra pra remaja (Kelas 8B), Khiar, juara 3 kelas C putra pra remaja (Kelas 8G) dan Rezki, juara 3 kelas A remaja putra (Kelas 9A).
Kostradi juga menyatakan bahwa keberhasilan itu menjadi kebanggaan sekaligus bukti nyata pembentukan karakter siswa yang sejalan dengan nilai-nilai NU.
Menurutnya, Ekstrakurikuler Pagar Nusa di MTs Hasyim Asy’ari memang memiliki keistimewaan tersendiri. Sebagai salah satu ciri khas madrasah berhaluan NU, ekskul itu diwajibkan untuk semua siswa. Tujuannya adalah mengajarkan kemandirian, disiplin, dan cinta tanah air melalui seni bela diri tradisional.
Selain itu, seluruh pelatih dan pembina Pagar Nusa juga turut mengapresiasi semangat para siswa dalam latihan rutin yang membuahkan hasil manis. Mereka berharap, capaian ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan menjaga budaya bangsa.
Dengan prestasi tersebut, MTs Hasyim Asy’ari Kota Batu semakin mengukuhkan diri sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga melahirkan generasi berkarakter melalui kegiatan ekstrakurikuler yang bermakna.
“Prestasi ini mencerminkan semangat siswa kami dalam melestarikan tradisi budaya bangsa melalui pencak silat. Kami berharap ke depan terus menjadi tempat lahirnya generasi unggul, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” pungkasnya. (hud/udi)