MALANG POSCO MEDIA, MALANG- MTs Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu Kota Malang punya jagoan matematika. Dia adalah M. Thoriq Urdharisrawa. Siswa yang kini beranjak ke kelas 9 ini dikenal dengan prestasinya yang gemilang di bidang matematika. Terbaru, Thoriq meraih Juara 2 Kompetisi Matematika Tingkat Nasional. Yakni dalam ajang Olimpiade Matematika Nasional di UIN Maliki Malang beberapa waktu lalu.
Saat ini, Thoriq juga sedang mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kota Malang. “Dia memang sering mengikuti perlombaan matematika dan sains. Prestasinya juga banyak di bidang tersebut. Tentu kami bangga atas pencerahannya,” kata Kepala MTs Hidayatul Mubtadiin, Drs. M. Sairozi, S.Pd., M.Pd, kepada Malang Posco Media, Rabu (3/7) kemarin.
Dia mengatakan, Thoriq merupakan salah satu anak didiknya yang cemerlang di bidang akademik. Selainnya juga ada empat siswa yang juga dikirim madrasah untuk mengikuti KSM 2024. “Kami berharap besar mereka untuk dapat mengharumkan nama madrasah ini,” ucap Rozi, sapaan akrabnya.
Pria yang juga mubaligh kondang di Kota Malang ini juga menyampaikan bahwa MTs Hidayatul Mubtadiin punya program khusus untuk pembina siswa-siswi berpotensi. Apapun potensi mereka, akademik maupun non akademik.
Contohnya M. Thoriq Urdharisrawa. Kesuksesannya mencapai banyak prestasi tentu salah satunya didukung oleh sistem pendidikan di madrasahnya. Sehingga mampu berkompetisi dan bersaing dengan siswa dari sekolah atau madrasah unggul lainnya di Kota Malang, bahkan juga di Jawa Timur.
“Anak kami ini sejak tahap pertama kompetisi selalu menjadi yang terbaik. Selalu berada di urutan yang pertama. Sayangnya saat melalui babak final, dia meraih juara kedua. Meskipun demikian kami bangga atas usaha dan perjuangannya,” tutur Rozi.
Dalam upaya menghadapi kompetisi, Thoriq sebelumnya telah melalui proses pembinaan oleh guru matematika MTs Hidayatul Mubtadiin. Hampir setiap hari berlatih soal-soal. Di luar jam pembelajaran. Mulai dari konsep memahami soal, cara menjawab dan jalan keluar ketika menemukan kesulitan.
“Guru kami sendiri yang membina. Kami tidak mendatangkan dari luar. Maka kesuksesan anak kami berprestasi juga menjadi bukti bahwa kompetensi guru-guru kami layak diperhitungkan,” terangnya.
Rozi menegaskan di balik prestasi yang gemilang ada yang lebih utama, yaitu karakter. Akhlakul karimah. Sikap santun, rendah hati, menghargai teman, taat dan tawadhu pada guru. Karakter ini menjadi pondasi kuat yang memperkuat kepribadian siswa-siswi MTs Hidayatul Mubtadiin. Sehingga kelak mereka menjadi generasi yang hebat. Memiliki potensi keilmuan yang andal dan memiliki budi pekerti yang mulia. “Itulah yang selalu kami tekankan pada anak-anak kami,” pungkasnya. (imm/udi)
