MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Iban Abduh Gigis Bumi, satu dari siswa berprestasi di MTs Ma’arif NU Kota Malang. Meskipun masih duduk di bangku kelas VII, namun prestasinya patut dibanggakan. Beberapa waktu lalu sukses meraih Juara Harapan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Bidang Matematika Tingkat Kota Malang.
Itu artinya, Iban berhasil menyisihkan ratusan peserta lainnya di Kota Malang. Termasuk siswa peserta dari sekolah dan madrasah favorit, negeri maupun swasta.
Keberhasilan Iban di ajang KSM menjadi bukti bahwa MTs Ma’arif NU Kota Malang patut diperhitungkan. Meskipun bisa dibilang gedung madrasah ini tidak berada di pinggir jalan raya, namun kualitasnya tidak bisa diremehkan.
MTs Ma’arif NU Kota Malang ada di Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru. Untuk menuju madrasah ini sangatlah mudah. Apalagi saat ini sudah dibuka akses berupa jalan besar. Jalannya itu diberi nama Jalan H. Abd Ghofur. Bisa melalui Jalan Sudimoro Mojolangu.
Saat ditemui Malang Posco Media, Iban Abduh Gigis Bumi tampak tenang. Siswa yang kini sudah hafal beberapa juz Alquran ini menjawab dengan pasti pertanyaan-pertanyan yang diajukan wartawan. “Awalnya tidak menyangka, dalam pikiran saya hanya fokus untuk bisa menjawab soal saja,” katanya.
Di tahap seleksi KSM Kota Malang, dia harus menyelesaikan sebanyak 25 soal selama 90 menit. 13 soal pilihan ganda dan 12 soal esai atau isian. “Alhamdulillah meskipun juara harapan saya bangga, ini menjadi motivasi untuk bisa juara lebih baik lagi di kompetisi berikutnya,” ucap putra dari pasangan Abdul Hafidz dan Endang Noveriyanti ini.
Tidak hanya Ibas, MTs Ma’arif NU Kota Malang sudah beberapa kali mengantarkan siswanya berprestasi. Bahkan di banyak bidang. Akademik maupun non akademik.
Antara lain Juara Porseni Tingkat MTs Cabang MTQ Putri, Juara Porseni Cabang Singer Putra, Juara 2 Porseni Cabang Pidato Bahasa Arab, Juara 1 Porseni Cabang Lari 100 meter putra, Juara 3 Second Indonesia Internasional Weightlifting, Juara 2 Kaligrafi Kontemporer Putri, Juara Harapan Tahfidz Putra dan Putri, dan masih banyak prestasi lainnya. Lomba-lomba tersebut dari tahun 2021 hingga saat ini.
Kepala MTs Ma’arif NU Kota Malang Denik Indah Sulistiowati, S.Sos., M.Pd., bersyukur dengan prestasi tersebut. Terutama prestasi terbaru yang diraih Iban Abduh Gigis Bumi di ajang KSM. Menurutnya itu merupakan pencapaian hebat.
Di kompetisi yang mungkin MTs Ma’arif NU tidak terlalu diperhitungkan ternyata mampu menyisihkan peserta dari sekolah atau madrasah yang awalnya lebih diunggulkan. “Menurut kami ini luar biasa, anak kami yang masih kelas 7 mampu bersaing dan berada di deretan peserta juara,” ucapnya.
Denik menjelaskan, untuk mencapai hasil maksimal tidak bisa bekerja sendiri. Guru harus kerja tim. Bahkan butuh dukungan dan support orang tua.
Guru memberikan pendampingan dan bimbingan intensif pada siswa. Meskipun harus di luar jam pembelajaran. Tujuannya untuk mempersiapkan siswa supaya lebih maksimal.
Sementara orang tua juga harus mendukung. Memberikan kepercayaan kepada guru, serta ikut mendampingi ananda di rumah. “Guru, siswa dan orang tua harus saling mendukung, karena kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran orang tua dan semangat anak juga menentukan keberhasilan,” ungkapnya.
Kepala madrasah asal Sumenep ini berharap prestasi Iban menjadi satu motivasi besar bagi siswa lainnya untuk berprestasi. Setiap mereka punya kesempatan yang sama. Hanya butuh semangat dan keinginan yang besar. “Semoga ini menjadi motivasi dan penyemangat bagi kami untuk mengukir prestasi-prestasi lain di masa yang akan datang,” tandasnya. (sir/imm)