.
Friday, November 22, 2024

MTs Negeri 1 Kota Malang, Sukses Pertahankan Tradisi Juara OSN

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Lagi-lagi medali emas. Rasanya tradisi ini semakin kuat di lingkungan MTs Negeri 1 Kota Malang. Dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun ini, madrasah di Jalan Bandung kembali membawa medali. Dua siswa yang lolos ke tingkat nasional semuanya berhasil membawa medali untuk madrasah yang mereka cintai.

Mereka adalah Alfreda Risqullah Saputra, peraih emas OSN Bidang IPA dan Nurisna Anara Mughni Rayyan, peraih medali perak OSN Bidang Matematika. Keduanya sukses mempertahankan tradisi juara, khususnya di ajang OSN.

Alfreda Risqullah Saputra, siswa kelas 7 berhasil menyingkirkan 175 total peserta OSN Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Keberhasilan itu membawanya menjadi pemenang Juara 1 OSN Bidang IPA. Hebatnya Alfreda menempati urutan ke 1 dari total 10 pemenang juara pertama Medali Emas OSN IPA.

Sedangkan Nurisna Anara Mughni Rayyan, berhasil mengalahkan 175 pesaing nasional. Dirinya mendapatkan juara 2 dan membawa medali perak dalam OSN Bidang Matematika. Dia berhasil menempati urutan ke 10 dari total 15 pemenang juara dua medali perak OSN Matematika.

Koordinator Olimpiade IPA dan IPS MTs Negeri 1 Kota Malang Luluk Hariroh, S.Pd, M.Si mengatakan OSN 2022 dilaksanakan secara daring dengan dua tahap. Pertama penyisihan dengan mengerjakan soal pilihan ganda secara online. “Setelah itu lanjut ke tahap tes teori dan tes observasi,” ujar Luluk.

Tahap teori adalah tahap kedua yang akan dilalui oleh peserta OSN Matematika seperti Anara. Pada tahap teori ini peserta mengerjakan soal yang dapat diakses melalui aplikasi OSN.

Kemudian, tahap kedua lainnya adalah observasi bagi peserta OSN bidang IPA seperti Alfreda. Untuk tahap observasi peserta dapat mengakses melalui website khusus. “Untuk soal teori itu mengerjakan soal uraian dan isian singkat, kalau observasi mengerjakan soal praktikum atau pengamatan,” jelasnya.

Kepala MTs Negeri 1 Kota Malang, Drs. Samsudin, M.Pd bersyukur akan kesuksesan anak didiknya mempertahankan tradisi emas di ajang OSN. Ini merupakan satu pencapaian luar biasa, yang berhasil dipertahankan oleh madrasah di Jalan Bandung ini.

Samsudin mengatakan, medali emas dan perak di ajang OSN 2022 menjadi satu kebanggaan tersendiri, terlebih prestasi dicapai Bulan Agustus. Yakni bersamaan dengan nuansa Hari Kemerdekaan RI. “Ini menjadi kebanggan untuk kami dan juga untuk kalangan madrasah,” ucapnya.

Pria ramah ini mengungkapkan, bahwa untuk mencetak siswa berkualitas tidak bisa dalam waktu singkat. Juga bukan suatu ketulan. Butuh proses yang panjang.

MTs Negeri 1 Kota Malang punya tim. Tugas mereka melakukan seleksi terhadap bibit-bibit unggul di setiap bidang mata pelajaran. Seleksi ini bahkan dimulai sejak siswa masuk di kelas VII. “Prosesnya panjang, kita bentuk kelas khusus untuk anak-anak yang punya bakat dan potensi di setiap mata pelajaran,” katanya.

Dari seleksi itu kemudian guru melakukan pembinaan secara intensif. Tujuannya agar kemampuan para siswa terpilih itu semakin cepat berkembang. Dan yang pasti, siap untuk diterjunkan dalam setiap kompetisi. “Ini juga merupakan salah satu pelayanan kami untuk mewadahi anak-anak yang minat di olimpiade melalui kelas olimp,” kata Samsudin.

Menurutnya, setiap kesuksesan dalam proses pendidikan tidak lepas dari dukungan orang tua. Pun dalam kompetisi. Hasilnya juga ditentukan oleh kekompakan dan sinergi lembaga dengan orang tua siswa. “Karena anak-anak di kelas olim itu butuh waktu tambahan. Kalau tidak ada support dari orang tua tentu tidak akan berhasil,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Samsudin, untuk juara tidak cukup hanya berbekal kemampuan akademik. Siswa juga butuh penguatan mental dan spiritual. Karena itu, setiap ada siswa yang berkompetisi di hari itu guru dan siswa yang ada di madrasah mensupport dengan doa. “Kami melaksanakan bersama untuk kelancaran dan kesuksesan anak-anak kami. Teman-teman mereka juga mendoakan. Karna kesiapan lahir dan batin harus kuat,” tuturnya.

Selain sukses di ajang OSN 2022, MTs Negeri 1 Kota Malang juga berjaya di Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KOSSMI). Alfreda berhasil meraih medali perunggu di bidang IPA dan Anara juga meraih medali perunggu di bidang Matematika.

Selain mereka berdua, di ajang KOSSMI juga ada Dewi Nur Shafiyah peraih medali emas di bidang Olimpiade IPS, Moch Al Farizky Harya Putra peraih medali emas di bidang Olimpiade Matematika, Arkaan Javier dan Falahita Ika Putri peraih medali perak di bidang Olimpiade IPA, Azka Nabil Adnan dan Aditya Nugraha Wahyudinata peraih medali perunggu di bidang Olimpiade IPA, dan Daffa Atha Arkana peraih medali perunggu di bidang Olimpiade Matematika. (adv/mg4/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img