MALANG POSCO MEDIA, MALANG – MTs Negeri 3 Malang menggelar pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Berbasis Komunitas (On the job training II), Senin (2/7). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan perwakilan pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang. Bertempat di Gedung Aula Ma’had Putri MTs Negeri 3 Malang.
Seluruh peserta memperoleh pendampingan Tahap I oleh Tim Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya yang dikoordinatori oleh Dr. H. Jamal, M.Pd dan Dosen Pendamping dari Universitas Islam Malang (Unisma) Dr. Alfan Zuhairi, M.Pd.
Kepala MTs Negeri 3 Malang Dra. Warsi, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada para pendamping yang sudah hadir di MTs Negeri 3 Malang. Ia berharap kegiatan ini akan menjadi refleksi serta arahan untuk menambah ilmu. Sekaligus menambah modal dalam pengembangan MTsN 3 Malang, khususnya dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
“Kesempatan yang berharga ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, karena kita tidak perlu mendatangi BDK untuk mengikuti pelatihan, beliaulah yang mendampingi kita di madrasah, bahkan pendampingan akan dilaksanakan selama enam bulan,” ucap Warsi.
Koordinator Tim Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya Dr. H. Jamal, M.Pd selaku narasumber menjelaskan, bahwa dalam profil pelajar pancasila yang utama bukan produk, namun lebih dari itu proses dalam pembentukan karakter yang menjadi tujuan. Oleh karena itu peran guru dalam membentuk karakter peserta didik dalam kurikulum merdeka sangat penting.
“Ketika ada perbaikan modul ajar, tidak usah menunggu tahun depan, segera diperbaiki dengan diberi tanda, sehingga tidak sampai lupa dan selanjutnya lebih update dan semakin baik,” jelas H. Jamal.
Sementara itu, Alfan Zuhairi selaku dosen pendamping dari Unisma menjelaskan, bahwa dokumen kurikulum merdeka yang telah dimiliki MTsN 3 Malang sudah lengkap, hanya ada beberapa yang harus direvisi yaitu terkait sistematika penulisan serta tanda baca. Oleh karena itu temuan tersebut agar segera direvisi dan mengacu pada instrumen yang sesuai Kurikulum Operasional Madrasah (KOM).
“Kami berharap materi yang sudah kami sampaikan dapat bermanfaat dan bisa menambah nilai dari penerapan kurikulum merdeka di MTsN 3 Malang,” ucap Alfan Zuhairi.
Sementara itu, pengawas MTsN 3 Malang Akhmad Suharto mengucapkan terima kasih atas bimbingan dari Tim BDK Surabaya dan Unisma, ia juga menjelaskan kegiatan pelatihan ini sebagai upaya memasifkan IKM. Disamping itu juga meneruskan strategi yang selama ini sudah dilakukan, baik melalui bimtek maupun Massive Open Online Courses (MOOC) Pintar. “Mohon untuk terus didampingi. Dan kami akan selalu menunggu kegiatan selanjutnya,” harap Akhmad Suharto. (hud/imm).