MALANG POSCO MEDIA, MALANG- MTsN 3 Malang secara resmi meluncurkan Smart Classroom, yaitu suatu pelayanan pada peserta didik dengan memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran dan didemonstrasikan dalam kegiatan digital pada Rabu, (19/6) kemarin.
Kepala MTsN 3 Malang, Dra. Hj. Warsi, M.Pd menjelaskan, Smart Classroom merupakan salah satu lompatan digital setelah peluncuran perpustakaan digital beberapa waktu lalu. Oleh karena itu dengan adanya Smart Classroom akan menambah serta menguatkan ekosistem digital pada pelayanan di MTsN 3 Malang.
Ia berharap, Smart Classroom yang telah dimiliki MTsN 3 Malang sebagai upaya akselerasi transformasi digital bidang akademik serta bisa memberikan pengalaman pembelajaran digital bagi peserta didik lebih intuitif lagi. Sekaligus mengubah cara pendidik mengatur kelas dan mengevaluasi kelas. Sehingga pendidik tidak terikat lagi dalam ruang kelas yang membutuhkan banyak perangkat untuk mempersiapkan pelajaran, termasuk kapur, spidol, proyektor, papan tulis dan sebagainya.
“Harapannya, proses pembelajaran bisa berjalan secara efisien. Pendidik dapat secara intuitif membuat instruksi digital untuk meningkatkan lingkungan dan pengalaman belajar, serta menikmati lebih banyak interaktivitas dengan peserta didik,” jelas Warsi.
Sementara itu, Dana Nila Reza selaku pendidik dalam kegiatan demonstrasi classroom merasa terbantu dengan hadirnya sistem Smart Classroom di MTsN 3 Malang. Menurutnya, sistem tersebut bisa dijadikan pembelajaran yang inovatif di dalam kelas.
“Kami selaku pendidik dapat melakukan kegiatan pembelajaran lebih interaktif dan modern. Sekarang tidak ada lagi kendala untuk waktu dan tempat, karena pembelajaran dapat dilakukan secara offline maupun online secara bersamaan,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Jasmine selaku peserta didik yang mengikuti kegiatan pembelajaran Smart Classroom. Semenjak adanya sistem tersebut belajarnya lebih semangat karena pembelajaran jadi lebih menarik, menyenangkan dan interaktif. “Saya tidak takut lagi ketinggalan materi pembelajaran, karena saya dapat mengakses kembali materi dan kegiatan pembelajaran yang pernah dilakukan,” ucap Jasmine. (hud/udi)