MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) dan Literasi MTs NU Pakis (Matsnuepa) berkunjung ke MA Almaarif Singosari untuk belajar Literasi dengan Himpunan Siswa Penulis (HSP), Kamis (15/2) kemarin.
Kegiatan yang bertajuk “Sinau Literasi” ini dilaksanakan di Perpustakaan MA Almaarif Singosari berisi tentang bincang-bincang santai sekaligus tukar pikiran/pengalaman seputar program literasi madrasah, pengaruh literasi bagi warga madrasah, dan wujud nyata gerakan literasi siswa madrasah.
Pembina KIR dan Literasi Matsnuepa Syafa’atul Maulida, S.Kom., bersama sepuluh siswi anggota ekstrakurikuler merasa senang bisa berkunjung ke MA Almaarif Singosari.
Menurunnya, kunjungan ini berawal dari keikutsertaan Matsnuepa Lomba SAE Competition setiap tahunnya.
“Alhamdulillah, senang sekali kami dapat berkunjung ke MA Almaarif Singosari dan bertemu langsung dengan para anggota HSP. Sejujurnya banyak sekali channel yang sudah kami kunjungi, namun kalau di SMA atau sekolah lain itu saya belum menemukan yang pas di hati sehingga yang menjadi rujukan di sini,” kata Syafa’atul Maulida.
Waka Kesiswaan MA Almaarif Singosari, Himmah Mufidah S.S., M.Pd, dengan senang menyambut anggota Ekskul KIR dan Literasi MTs NU Pakis ke MA Almaarif Singosari ini. Ia mengajak untuk selalu belajar dan membaca. Karena yang namanya iqro’ merupakan sebuah kewajiban bagi kita semua.
Himmah juga memperjelas bahwa sinau bareng tentang literasi berarti secara bersama-sama kita berbagi.
“Literasi merupakan jalan kita untuk dikenal dunia. Sebagai penggiat literasi, kita bisa mulai dengan percaya diri dengan setiap tulisan yang kita tulis. Dengan jiwa yang penuh percaya diri tersebut, kita tidak hanya dapat percaya diri dalam berliterasi, tapi juga percaya diri dalam menjalani hidup,” ucap Himmah.
Acara sinau literasi dilanjutkan dengan sharing bersama seluruh anggota HSP dengan anggota ekstrakurikuler KIR dan Literasi Matsnuepa. Sharing tersebut seputar kesan dan pesan antara satu sama lain juga berbagi motivasi untuk membangunkan jiwa literat sejak dini. Perbincangan berjalan begitu menyenangkan dan penuh antusias hingga tidak terasa menghabiskan banyak waktu.
Kegiatan sinau literasi tersebut diakhiri dengan penyerahan buku karya siswa-siswi MA Almaarif Singosari kepada pembina KIR dan Literasi Matsnuepa. (hud/udi)
