MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Karya Tulis Ilmiah MTs Terpadu Ar-Roihan Malang kembali menorehkan prestasi di ajang penelitian ilmiah. Kali ini Adzin Fawwas Fahrezi dan Ahmad Akbar Habibi dari Kelas IX mendapatkan juara harapan 1 dalam gelaran Lomba Peneliti Belia yang diselenggarakan oleh Centre for Young Scientist (CYS), Rabu (11/10) lalu.
Acara yang dilaksanakan di Universitas Widya Mandala Surabaya tersebut dihadiri oleh 500 peserta dari seluruh Jawa Timur. Ajang tahunan ini menjadi agenda rutin yang terus diikuti oleh MTs Terpadu Ar-Roihan Malang sejak tahun 2020. Pada tahun 2020 dan 2021 lomba even ini masih dilakukan secara daring, sedangkan pada tahun 2022 dan 2023 dilaksaksanakan secara luring di Surabaya.
Kepala MTs Terpadu Ar-Roihan Malang Redite Kurniawan, M.PD, sangat mengapresiasi kedua siswanya tersebut. Menurutnya, raihan prestasi ini sangat membanggakan. Baginya, raihan prestasi ini tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, baik para pembina, siswa dan tentu para wali murid yang terus mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di madrasah.
“Alhamdulillah, rasanya bangga para siswa bisa meraih prestasi di ajang CYS. Setiap tahun kami selalu andil dalam lomba tersebut. Kesuksesan mereka juga tidak terlepas dari madrasah yang terus mengajarkan tentang literasi,” ucap Radite.
Dalam kegiatan tersebut, Adzin dan Habibi membawa karya ilmiah dengan judul Worksheet Menulis Ekspresif untuk Menanggulangi Gangguan Emosi Siswa di Madrasah.
Karya ilmiahnya memiliki tujuan untuk mengevaluasi efektivitas worksheet menulis ekspresif sebagai alat untuk mengatasi gangguan emosi siswa. Sekaligus memantau dampak positif yang mungkin terjadi pada emosional siswa setelah menerapkan metode ini.
Selain itu, karya ilmiah ini memberikan bukti ilmiah yang dapat membantu para guru di madrasah dalam memutuskan apakah penggunaan worksheet menulis ekspresif sesuai dengan tujuan mereka.
Metode ini bisa membantu siswa mengatasi gangguan emosi dan memberikan pengetahuan wawasan yang bermanfaat untuk pengembangan pendidikan di madrasah.
“Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan panduan dan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana pendekatan ini dapat digunakan dalam konteks pendidikan madrasah untuk meningkatkan kesejahteraan emosional siswa,” ucap Radite. (hud/imm)