MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua siswa MTs Terpadu Ar-Roihan Malang, meraih medali perak dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Associate (IYSA) ITS Surabaya. Mereka adalah Rahma Almira Ghassani kelas 9A dan Revand Yusni Endriyan kelas 8B. Hasil lomba diumumkan, Kamis (18/1) kemarin.
Rachima Dianovitasari Divian Kass, S.Pd. selaku pembimbing dua siswa tersebut menyampaikan, Rahma mengikuti Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO), dengan mengusung karya tulis berjudul “Taro Based Noodles a Novel Gluten Free Alternative for Children with Special Dietary requirement”.
Karya tulis tersebut berisi penelitian untuk mengeksplorasi formula dan evaluasi berbasis talas sebagai alternatif bebas gluten baru yang disesuaikan. Dengan tujuan, untuk kebutuhan diet anak-anak berkebutuhan khusus. Selain itu, juga untuk diet karbohidrat. “Alhamdulillah, Rahma dalam kategori ini mendapatkan silver medal,” ujar Rachima.
Sedangkan Revand mengikuti National Applied Science Project Olympiad (NASPO) dengan karya tulis ilmiah berjudul “Inovasi Es Krim dari Limbah Kulit Buah Naga”. Karya tulis tersebut berisi penelitian yang membahas tentang inovasi terbaru dalam pembuatan es krim yang memanfaatkan limbah kulit buah naga sebagai bahan utama.
Menurut Rachima, saat ini jarang sekali produk es krim yang menggunakan limbah sebagai bahan baku utamanya, salah satunya adalah buah naga yang sering diabaikan dan dibuang.
“Revand memilih kulit buah naga karena mengandung sejumlah senyawa bioaktif dan nutrisi yang dapat memiliki potensi manfaat kesehatan seperti antioksidan, kategori ini juga mendapatkan medali perak” lanjut Rachima. Sementara itu, Kepala MTs Terpadu Ar-Roihan Malang, Redite Kurniawan, M.PD, merasa bersyukur atas pencapaian ini. Ini semakin mengukuhkan MTs Terpadu Ar Roihan sebagai madrasah riset. Dan terus berkomitmen mencetak siswa yang memiliki jiwa peneliti dan berprestasi, serta mampu berdaya saing baik di tingkat nasional maupun internasional. (hud/imm)