MALANG POSCO MEDIA, MALANG– MTs Terpadu Ar Roihan Malang terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua siswa. Program inklusi yang diunggulkan oleh madrasah ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap siswa, tanpa memandang latar belakang atau kebutuhan khusus, mendapatkan kesempatan belajar yang sama.
Kepala MTs Terpadu Ar Roihan Malang, Redite Kurniawan, M.Pd menyampaikan, bahwa program inklusi tersebut bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang ramah bagi semua siswa. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di MTs Terpadu Ar Roihan Malang bisa terlayani dengan baik dan didukung untuk mencapai potensi terbaik mereka,” ujarnya, Selasa (27/8).
Ia juga menyampaikan, program inklusi ini memang digarap serius. Sehingga ketika siswa datang di MTs Terpadu Ar Roihan Malang dari berbagai latar belakang yang ada, bisa terlayani dengan baik. Dari program inklusi itu, MTs Terpadu Ar Roihan Malang meraih juara 2 Video Profil Madrasah Inklusi Tingkat Nasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Program inklusi ini merupakan sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka bagi siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda, meliputi karakteristik, kondisi fisik, kepribadian, status, suku, budaya dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaannya, MTs Terpadu Ar Roihan Malang bekerjasama dengan berbagai lembaga terkait untuk menyediakan layanan pendukung bagi siswa. Seluruh tenaga pendidikan telah mendapatkan pelatihan dan bimbingan untuk mengidentifikasi dan menangani berbagai jenis kebutuhan pendidikan, sehingga setiap siswa dapat belajar dengan nyaman dan efektif.
Selain itu, madrasah ini juga mendorong partisipasi aktif orang tua dalam proses pendidikan anak-anak mereka. Melalui komunikasi yang terus-menerus, pihak madrasah dan orang tua bekerjasama untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan dukungan yang dibutuhkan, baik di madrasah maupun di rumah. “Di Kabupaten Malang ini hanya ada dua madrasah inklusi, salah satunya MTs Terpadu Ar Roihan Malang. Dan kami sudah mendapatkan SK dari Kemenag Kabupaten Malang,” ungkap Redite. (hud/udi)