MALANG POSCO MEDIA, MALANG – MTsN 3 Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi siswa melalui pembinaan yang diberikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Malang, Kamis, (12/6). Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi madrasah untuk mempersiapkan diri meraih prestasi yang lebih gemilang di tingkat regional maupun nasional.
Pembinaan tersebut tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga mencakup pengembangan karakter dan kompetensi non-akademik siswa. Hal ini sejalan dengan visi MTsN 3 Malang yang ingin menciptakan generasi unggul, beriman, dan berdaya saing global.
Dalam sambutannya, Kepala MTsN 3 Malang Dra. Warsi, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas dukungan Kakankemenag dan menegaskan bahwa madrasah siap menjadi pelopor prestasi di bidang sains, olahraga, dan seni.
“Kehadiran Bapak H. Sahid beserta jajaran hari ini menjadi motivasi besar bagi kami semua untuk terus meningkatkan pelayanan, menjaga amanah, serta menguatkan sinergi dalam mewujudkan madrasah yang unggul dan berkarakter,” ujar Warsi.
Warsi juga menyampaikan, dukungan tersebut semakin memperkuat semangat siswa, seperti yang tercermin dari berbagai prestasi terbaru MTsN 3 Malang seperti dalam ajang MISAC 2025, tim sains madrasah berhasil meraih juara 2 dengan proyek inovatif seperti bioadsorben jamur dan penelitian lahan terdegradasi
Selain itu, siswa seperti Muhammad Shahan juga mencatatkan namanya dengan meraih medali emas di National Applied Science Project Olympiad, membuktikan bahwa pembinaan intensif membuahkan hasil nyata.
Warsi juga menjelaskan, dengan semangat baru pasca-pembinaan, MTsN 3 Malang optimis dapat terus menorehkan prestasi dan menjadi madrasah percontohan di Jawa Timur. “Kami berkomitmen untuk tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga menjadi yang terbaik di setiap kompetisi,” tegas Warsi,
Kankemenag Kabupaten Malang dalam pembinaannya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik. Langkah tersebut diharapkan dapat mendorong lebih banyak siswa MTsN 3 Malang untuk bersaing di ajang bergengsi, seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan kompetisi riset internasional.
“Inilah bonus demografi yang harus kita kelola dengan baik, dan proses itu harus kita mulai dari sekarang, di MTsN 3 Malang. Madrasah ini telah menempuh perjalanan yang luar biasa dan kini ditunjuk menjadi piloting madrasah yang patut kita banggakan,” ujar Kepala Kankemenag Kabupaten Malang, H. Sahid.(hud/lim)