spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

MuAL No, KREATIF-INOVATIF Yess

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang sangat cepat, tuntutan menjadi pendidik yang kompeten dan profesional tak bisa ditawar. Belum lagi tuntutan kurikulum saat ini, mengharuskan setiap pendidik harus kreatif dan inovatif dalam pembelajaran peserta didik. 

Pendidikan yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Oleh karena itu, guru penggerak harus memiliki nilai lebih dibandingkan dengan guru yang bukan guru penggerak dalam membelajarkan peserta didik.

- Advertisement -

Sebab, guru penggerak lahir untuk memenuhi atau menjawab kebutuhan atau tuntutan dalam kurikulum merdeka saat ini. Khususnya untuk melahirkan peserta didik yang sejahtera dan bahagia (student wellbeing) sebagai generasi Z dan generasi emas 2045.

Guru Penggerak yang KREATIF

Kreatif merupakan suatu kondisi dimana seorang guru memiliki kemampuan daya cipta. Seorang guru penggerak yang KREATIF berarti juga seorang guru yang (Konsisten, Refleksi, Efektif, Atraktif, Tekun, Inspiratif, Fleksibel).

Konsisten. Guru penggerak harus memiliki konsistensi, dalam membelajarkan peserta didik. Konsistensi atau konsisten adalah ketetapan, keteguhan, profesional. Reflektif. Guru penggerak harus selalu melakukan refleksi atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Refleksi bermakna sebagai pikiran, gagasan,  pandangan  yang terbentuk atau catatan yang dibuat berdasarkan hasil pertimbangan atau pemikiran yang serius.                     

Efektif. Guru penggerak harus efektif dalam melaksanakan PBM. Efektif berarti melakukan sesuatu yang benar (do the right thing). Dengan demikian, guru penggerak yang efektif adalah guru yang melakukan PBM dengan benar atau dapat membawa hasil yang memuaskan bagi peserta didik, bukan sebaliknya membuat peserta didik bingung.

Atraktif. Seorang guru penggerak harus memiliki daya tarik (performance) dalam membelajarkan peserta didik; juga harus bersifat menyenangkan peserta didik. Pembelajaran atraktif adalah suatu proses pembelajaran yang memesona, menarik, mengasyikkan, menyenangkan, dan tidak membosankan.

Tekun. Seorang guru penggerak yang kreatif haruslah tekun dalam membelajarkan peserta didik, melalui  mendidik dan mengajar. Tekun membaca dan menyiapkan bahan ajar dengan baik, dan bukan asal masuk kelas serta muatan amat lemah (MuAL). Ketekunan seorang guru penggerak akan berdampak pada hasil belajar peserta didik, dan sebaliknya.

Inspiratif. Seorang guru penggerak yang kreatif haruslah bisa menginspirasi orang lain. Inspiratif bukan tindakan, tetapi sebuah pemikiran baru yang muncul dalam benak seseorang untuk menyatakan sebuah situasi baru, yang ingin diciptakan. Dengan demikian, guru penggerak yang kreatif, harus bisa menimbulkan daya cipta bagi peserta didik dan rekan sejawat.

Fleksibilitas. Seorang guru penggerak juga harus mampu bersikap fleksibel/ tidak kaku. Dengan bersikap fleksibel, seorang guru penggerak mudah beradaptasi dengan lingkungan, termasuk peserta didik. Ingat tidak selamanya guru itu selalu benar, ilmu bersifat tentatif (belum pasti; masih dapat berubah).

Guru Penggerak Yang INOVATIF

 Guru Penggerak yang inovatif berarti seorang guru yang memiliki (Intelektual, Niat, Optimis, Variatif, Arif, Terampil, Imajinatif, Favorit). Intelelektual. Seorang guru penggerak  adalah orang yang berintelek, cerdas, berakal dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan.

Dr. Catherine Jackson, psikolog klinis resmi dan ahli neuroterapi menjelaskan orang yang memiliki kecerdasan intelektual adalah orang yang fleksibel dalam pemikiran, dapat beradaptasi dengan perubahan, berpikir sebelum berbicara atau bertindak dan mampu secara efektif mengelola emosinya.

Niat. Guru penggerak yang inovatif harus memiliki goal dalam membelajarkan peserta didik. Namun niat saja tidak cukup, melainkan harus diwujudkan dalam sebuah tindakan, berupa persiapan diri, mulai dari perencanaan sampai refleksi.

Optimis. Guru penggerak yang inovatif harus memiliki sikap optimisme dalam dirinya. Selalu berpengharapan (berpandangan) baik dalam melakukan atau menghadapi segala hal. Sikap optimis seorang guru penggerak berarti menunjukan rasa percaya diri, asal jangan sampai  percaya diri yang berlebihan (Excessive confidence).

Variatif. Guru penggerak yang inovatif harus memiliki  metode/ model yang variasi dalam membelajarkan peserta didik, agar peserta didik tidak bosan dalam mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM).

Apresiatif. Guru penggerak yang inovatif harus bersikap apresiatif, dalam artian mampu menilai (menghargai) sesuatu, khususnya terhadap peserta didik. Apresiasi harus diberikan pada tempat, saat dan orang yang tepat, hilangkan unsur like or dislike ataupun pilih kasih.

Terampil. Guru penggerak yang inovatif harus terampil dalam memainkan perannya, teristimewa dalam menbelajarkan peserta didik. Interaktif. seorang guru penggerak yang inovatif harus memiliki kemampuan berinteraksi dengan peserta didik saat PBM, melalui dialog interaktif.

 Fokus. Guru penggerak yang inovatif harus memiliki target pencapaian dalam membelajarkan peserta didik, yakni peserta didik yang cerdas dan berkarakter atau terciptanya profil pelajar Pancasila. Itu artinya seorang guru penggerak, hati dan pikirannya terarah pada keberhasilan peserta didiknya, terarah pada kesejahteraan dan kebahagiaan peserta didik. 

Akhirnya, sekali lagi seorang guru penggerak harus fokus pada tujuan utamanya terciptanya P3 (Profil Pelajar Pancasila) melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler (P5) dan ekstrakurikuler. Menjadi guru MuAL no, KREATIF dan INOVATIF Yess!(*)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img