MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemkot Batu melalui Dishub menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M tersisa 146 kursi dari total 200 kuota. Masih banyaknya kursi atau kuota tersisa karena banyak pendaftar yang tidak lolos verifikasi.
“Sampai saat ini sudah ada 54 pendaftar mudik gratis yang dinyatakan lolos verifikasi oleh Dishub Kota Batu. Banyaknya pendaftar tidak lolos verifikasi karena tidak memenuhi syarat, salah satunya bukan warga Kota Batu,” ujar Kabid Angkutan Dishub Kota Batu, Hari Juni Susanto kepada Malang Posco Media, Selasa (11/3) kemarin.
Ia menguraikan untuk update pendaftar yang lolos verifikasi awal meliputi tujuan Tuban 6 orang, Banyuwangi 29 orang, Ngawi 2 orang, Pacitan 11 orang dan Madura 6 orang. Diharapkan masih banyaknya kursi kosong bisa segera terpenuhi.
“Untuk keberangkatan mudik awalnya dijadwalkan tanggal 22 Maret. Namun karena tanggal tersebut masuk akhir pekan dan masih jauh dengan hari raya, maka pemberangkatan mudik diundur pada 28 Maret dengan lokasi pemberangkatan di Balai Kota Among Tani Batu,” bebernya.
Dengan masih banyaknya sisa kursi masih kosong, pihaknya berharap masyarakat bisa memanfaatkan program mudik gratis tersebut. Mengingat program tersebut tidak hanya ditujukan pada warga Kota Batu, namun juga bagi warga yang bekerja di Kota Batu.
Pendaftaran mudik gratis juga cukup mudah. Secara offline pemohon bisa langsung datang ke Kantor Dishub Kota Batu bidang angkutan di Gedung C Lantai Balaikota Among Tani, JI. Panglima Sudirman 507 Kota Batu. Dengan membawa KTP dan KK Kota Batu.
“Baik OnLine maupun Offline, jika pemohon tidak memiliki KTP dan KK Kota Batu tetapi bekerja di Kota Batu dan ingin memanfaatkan program mudik. Maka harus dibuktikan dengan Surat Keterangan Kerja dari tempat pemohon bekerja,” terangnya.
Program Mudik Gratis Pemkot Batu melalui Dishub menyiapkan 5 Armada Bus dengan kuota 200 orang. Tujuan mudik meliputi Kota Batu – Madura, Kota Batu – Banyuwangi, Kota Batu – Pacitan, Kota Batu – Ngawi dan Kota Batu – Tuban.
“Kami sampaikan jika program ini merupakan pertama kali yang diselenggarakan bersama stakeholder sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan keselamatan berlalu lintas demi pelayanan bagi masyarakat, khususnya bagi warga Kota Batu,” pungkasnya.(eri/lim)