MALANG POSCO MEDIA- Koridor Heritage Kayutangan menunggu wisatawan di masa libur Lebaran 2024 ini. Jajananan UMKM, sajian menu kafe hingga live performance musik tetap disajikan sebagai keunggulan Koridor Heritage Kayutangan.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi menyampaikan usaha usaha kuliner dan UMKM di sepanjang Koridor Heritage Kayutangan dipastikan tetap beroperasi atau menjualkan dagangannya untuk memanjakan pengunjung selama masa liburan lebaran.
“Kayutangan jadi pusat kunjungan di Kota Malang. Jadi teman teman UMKM banyak yang tetap buka. Kafe-kafe dan rumah makan juga,” papar Eko saat dikonfirmasi kemarin.
Pihaknya persilakan Pedagang Kaki Lima (PKL) menjajakan dagangannya. Namun harus tetap mengindahkan aturan berjualan yang benar. Tidak boleh berjualan di atas pedestrian atau badan jalan.
Tidak itu saja, selain jadi pusat mencari jajanan khas Kota Malang dan kuliner, pertunjukan hiburan musik jalanan juga masih tetap ditampilkan.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi menyampaikan para musisi dan seniman musik yang hendak perform tetap diberi ruang.
“Karena tetap menjadi tujuan jadi live music di dua spot tetap ada. Di musim libur lebaran warga tetap bisa menjumpai penampilan musik di sana,” tegas Baihaqi.
Mengantisipasi kepadatan pengunjung di Koridor Kayutangan, spot parkir tetap dipusatkan di areal parkir yang ada. Yakni kawasan pertokoan Kayutangan, depan Digital Lounge (DiLo), hingga kawasan Tareko. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang akan tetap memantau pergerakan kepadatan arus lalu lintas di Koridor Kayutangan.
Kadishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra menjelaskan parkir di Koridor Kayutangan menjadi kawasan yang diperhatikan khusus. Terutama saat H+2 dan H+3 Idul Fitri dimana warga akan memilih jalan-jalan setelah bersilaturahmi di Hari Raya Idul Fitri. (ica/van)