spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Muktamar VIII DMI; Aklamasi, Jusuf Kalla Pimpin DMI Tahun 2024-2029

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, JAKARTA- Muktamar ke-VIII Dewan Masjid Indonesia (DMI) secara aklamasi menerima laporan pertanggungjawaban PP DMI yang disampaikan oleh Ketua Umum DMI H Jusuf Kalla di Golden Room The Sultan Hotel & Residences Jakarta, Sabtu (2/3).

Para Muktamirirn utusan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DMI dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DMI se Indonesia juga secara aklamasi menetapkan kembali Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan ke-12 itu sebagai Ketua Umum DMI periode tahun 2024-2029.

- Advertisement -

‘’Dengan segala hormat dan atas keberhasilan kepemimpinan selama ini, kami minta Muktamar untuk menentapkan Pak JK sebagai Ketua Umum PP DMI untuk periode 2024-2029,’’ kata Ketua PW DMI Jawa Timur, H. Sudjak yang disambut tepuk tangan muktamirin.

Sebelumnya pada Muktamar VIII yang berlangsung pada 1-3 Maret 2024 itu sebanyak 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) seluruh Indonesia.

PENUTUPAN: Ketua Umum DMI Jusuf Kalla menyampaikan sambutan penutupan acara Muktamar VIII DMI yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta pada Sabtu, 2 Maret 2024.

Menanggapi dukungan tersebut, Jusuf Kalla dalam sambutannya mengatakan dirinya tidak pernah meminta jabatan, namun saat DPW dan DPD meminta dirinya menjadi kembali Ketua Umum maka ia menerima amanat tersebut dengan baik.

“Saya tidak pernah meminta untuk menjadi Ketua Umum DMI, tapi saya tidak akan mundur jika diserahi amanah,” ujar JK,sapaan akrabnya.

Tokoh nasional asal Makassar ini meminta agar masjid ke depannya benar-benar menjadi mimbar yang mencerahkan masyarakat. Masjid juga diharapkan bisa menyampaikan pandangan-pandangan Islam yang wasatiyyat, serta menjadi pusat peradaban keilmuan yang disenangi seluruh umat Islam.

Menurut JK, DMI merupakan organisasi kemasyarakatan yang sangat mulia karena mengurus masjid-masjid yang menjadi pusat pembinaan dan ibadah umat Islam di seluruh Indonesia. JK mengingatkan kembali para pengurus bahwa Dewan Masjid bertujuan menciptakan masyarakat makmur berdasarkan Pancasila. “Dewan Masjid bertujuan menjadikan masjid sebagai tempat ibadah, muamalah, tarbiyah, dakwah, dan ukhuwah terbentuknya khairul ummah dan tercapainya masyarakat makmur yang diridhoi Allah Subhanahu wa ta’ala dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila,” kata JK.

Dia mengatakan Islam di Indonesia merupakan Islam yang moderat. “Kita memahami dasar dari Dewan Masjid berasaskan Pancasila dan berakidah Islam. Dasarnya satu, akidah Islam, tidak bisa lepas dari itu. Karena kita inginkan Indonesia, Islamnya Indonesia adalah Islam menengah, moderat, kerja sama. Itu menjadi dapat tercermin Dewan Masjid,” paparnya.

Lebih lanjut JK mengatakan masjid-masjid di seluruh Indonesia terorganisasi untuk bersatu tanpa tersekat kelompok suku. “Kita berbeda dengan agama lain. Tidak ada masjid Bugis, masjid Batak, masjid Jawa, tidak ada. Kalau gereja ada gereja Batak, gereja Maluku, gereja Toraja, macam-macam. Karena kita memang, yang berbeda di antara kita hanya ritualnya. Ada yang tarawih 20 ada yang 8. Hanya ritual, tidak ada perbedaan mendasar. Kita tidak terbagi-bagi dalam kelompok suku. Itulah yang membedakan kita,” katanya.

Terpisah, Wakil Ketua Umum DMI Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo mengapresiasi pelaksanaan muktamar yang berjalan dengan baik, tertib, khidmat dan lancar.
Jusuf Kalla pertama kali menjabat sebagai Ketum DMI pada 2012.

Dalam Muktamar ke-VII tahun 2017, JK kembali terpilih menjadi Ketum DMI untuk kedua kalinya periode 2017-2022. Muktamar sempat tertunda selama 2 tahun karena Pandemi COVID-19. Sampai akhirnya, dalam muktamar ke-VIII DMI yang digelar tahun ini, JK kembali terpilih sebagai Ketum DMI untuk ketiga kalinya.
Muktamar rencananya akan ditutup Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin pada Ahad 3 Maret 2024. Namun karena berhalangan hadir, penutupan Muktamar VIII diajukan pada Sabtu (2/3) malam.

Rombongan muktamirin dari PW DMI Jawa Timur yang jumlahnya paling banyak, 105 peserta meninggalkan arena Muktamar pada Minggu (3/2) pagi ini, dipimpin Ketua PW DMI Jatim H Sudjak dan Sekretaris H. Suhadi. (udi/nug)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img