Malang Posco Media – Sebanyak 1.188 usulan program kegiatan pembangunan Kota Malang di Tahun 2023 sudah dibahas lebih lanjut. Usulan rencana pembangunan ini dibahas resmi melalui Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Verifikasi Usulan Rencana Pembangunan Tahun 2023, Rabu (23/2) siang di Ijen Suites Hotel and Conventions.
1.188 usulan yang dilakukan verifikasi secara partisipatif ini merupakan jumlah hasil dari proses musrenbang sebanyak 832 usulan. Sementara dari pokok pikiran (pokir) DPRD mencapai 356 usulan. Wali Kota Malang, Sutiaji mengapresiasi peran seluruh masyarakat dalam proses musrenbang dan anggota DPRD yang menelurkan pokok pemikirannya.
Proses verifikasi yang digelar bersama berbagai pemangku kepentingan, menurutnya sangat penting agar kendala pada saat pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun 2023 dapat diminimalisir. “Dari sisi anggaran, Kota Malang termasuk satu dari empat daerah di Jawa Timur yang dinilai segera menuju kemandirian fiskal dengan kekuatan pendapatan asli daerah,” ungkapnya.
“Dan apa-apa yang belum tercapai dalam RPJMD, karena 2023 ini akhir periode perencanaan ini yang kita kuatkan. Tentu disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” tegas Sutiaji. Dirinya menekankan enam arahan penting demi terwujudnya hal itu. Seperti melakukan verifikasi secara mendetil dan menyelaraskan usulan musrenbang dan pokir DPRD dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RPKD).
Dijelaskannya ada empat agenda strategis tahun 2023, yaitu infrastruktur penunjang aksesibilitas (jalan, jembatan, PJU), penanganan banjir, pendukung pencegahan stunting (air bersih, sanitasi dan kawasan kumuh), dan pengelolaan PSU dan aset. “Tolong ini menjadi perhatian,” tegas orang nomor satu di Kota Malang ini. (ica/mar)