MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Atraksi bahasa asing ditunjukkan oleh siswa-siswi SMP Islam Sabilillah Malang. Kamis (4/1) kemarin, mereka unjuk kebolehan berbahasa Arab dan Inggris dalam kegiatan Multilingual Campaign. Ratusan siswa berkumpul di Aula Utama Pemimpin Peradaban Dunia, Kampus 2 LPI Sabilillah Malang.
Multilingual Campaign berlangsung semarak. Dua siswa yang ditunjuk guru menyampaikan pidatonya. Mereka berkampanye menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Isinya mengajak seluruh siswa untuk semangat belajar bahasa asing sebagai bekal untuk masa depan.
Seperti yang disampaikan oleh Sahila Atsania Khutbi. Siswi kelas 9 ini berkampanye tentang pentingnya Multilingual Language di sekolah. Dia tampil dengan Berbahasa Arab. Bahasanya fasih, layaknya orang Timur Tengah.
Demikian juga Muhammad Seno Ibrahim. Dia tampil percaya diri dengan menjelaskan tema pentingnya menguasai bahasa di era globalisasi. Bahasa Inggrisnya cas cis cus, memukau seluruh siswa dan guru yang hadir. “Pidato saya ini hasil karya sendiri. Baru ditunjuk kemarin (sehari sebelumnya). Alhamdulillah meskipun mendadak bisa tampil dengan baik,” ucapnya.
Waka Kurikulum SMP Islam Sabilillah Malang, Nur Lailiyah, S.Pd, M.Pd mengatakan Multilingual Campaign merupakan starting points membangun komitmen untuk meningkatkan pembiasaan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. “Kita mulai dari awal semester genap ini. Sehingga kemampuan siswa kami dalam berbahasa asing menjadi semakin bagus,” kata Lia, sapaan akrabnya.
Multilingual Campaign baru pertama dilaksanakan. Namun beberapa program penunjang keterampilan bahasa arab dan Inggris sudah dilaksanakan secara rutin di SMP Islam Sabilillah.
Seperti Drilling Time, kegiatan membaca ungkapan bahasa Inggris dan Arab di pagi hari. English on stage, kegiatan unjuk penampilan berbahasa Inggris yang dilakukan siswa saat jam istirahat.
Arabiyah Alal Mimbar, kegiatan unjuk penampilan berbahasa Arab dilakukan saat istirahat. English With Native, kegiatan mendatangkan native speaker ke kelas untuk berinteraksi komunikasi dengan siswa.
Arabiyah Maa Nathiq, mengundang native Bahasa Arab. Dan International Class Vibes, kegiatan menggunakan Bahasa Inggris full ketika jam pelajaran Bahasa Inggris dan juga Bahasa Arab. “Harapan kami dengan momen Multilingual Campaign ini menjadi pembakar semangat siswa kami untuk melaksanakan program-program tersebut,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, SMP Islam Sabilillah Malang juga melantik puluhan siswa sebagai penggerak bahasa asing di lingkungan sekolah. Pelantikan disimbolkan dengan menyematkan pin. Para siswa penggerak bahasa ini ke depan memiliki tugas yang tidak biasa.
Mereka menjadi ikon, role model dan pelopor bahasa Arab dan Inggris di lingkungan SMP Islam Sabilillah. “Tugas mereka untuk membimbing, memotivasi sekaligus menjadi inspirasi bagi siswa lainnya,” ucap Lia.
Setiap kelas ada lima siswa pelopor Bahasa Inggris dan lima siswa Bahasa Arab. Mereka adalah siswa-siswi pilihan yang memiliki kemampuan bahasa asing yang bagus untuk memberikan imbas pada temannya. (imm)
