MALANG POSCO MEDIA – Malang Raya betul-betul menyambut pemudik. Jalan rusak diperbaiki. Tujuannya agar arus lalu lintas (lalin) kendaraan mereka yang pulang kampung nyaman di jalan. Begitu juga jalan yang rawan banjir dicarikan solusinya.
Satu per satu jalan berlubang di Kota Malang mulai diperbaiki. Di Jalan Ki Ageng Gribig hingga Jalan Mayjen Sungkono contohnya sudah ditangani. Kawasan ini perlu diperhatikan lantaran berada di akses keluar masuk gerbang Tol Malang-Pandaan yang berada di Madyopuro.
Pantauan Malang Posco Media, Jumat (22/4) kemarin setidaknya tersisa tak lebih dari 10 titik lubang parah yang belum diperbaiki. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Ir Diah Ayu Kusuma Dewi MT memastikan tengah berupaya sebaik mungkin atasi jalan berlubang dan cegah banjir di jalan umum.
Untuk jalan berlubang, hingga kemarin dilakukan perbaikan secara bertahap. Diharapkan selesai sebelum lebaran. “Sudah ada instruksi dari Pak Wali (wali kota Malang) agar segera melakukan percepatan (perbaikan jalan),” kata Diah.
DPUPRPKP Kota Malang membuat gerakan SOS (Sahur On The Street). Mereka memperbaiki jalan rusak mulai pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB atau hingga sahur.
Gerakan percepatan ini, kata Diah, sudah mulai dilaksanakan awal pekan ini. Dan terus berprogres untuk mencapai target perbaikan.
Untuk masalah banjir, upaya jangka pendek yang dilakukan yakni melakukan normalisasi drainase. Pengerukan menggunakan alat berat di salah satu saluran air di kawasan Bukirsari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang dilakukan Kamis (21/4) lalu
“Saluran di Bukirsari memiliki relasi dengan jaringan yang ada di Jalan Letjen S Parman- Letjen Sutoyo. Sehingga pengerukan dapat mengurangi risiko genangan air pada lokasi lain,” jelasnya.
Normalisasi drainase juga dilakukan di beberapa kawasan lain. Diah mengatakan akan terus menurunkan tim jika hujan berintensitas tinggi. Terutama di masa-masa libur lebaran.
Sementara itu di Kabupaten Malang juga memiliki catatan jalan rusak. Di antaranya Jalan Raya Ampeldento Kecamatan Pakis. Ini akses yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Kota Malang. Kondisi jalan tersebut rusak parah.
Selain itu Jalan Raya Mangliawan – Tumpang. Jalan poros wilayah timur Kabupaten Malang ini berlubang di sejulah lokasi. Kondisi Jalan Lintas Barat (Jalibar) juga parah.
Sementara di di wilayah baratm kondisi jalan rusak tampak di wilayah Kecamatan Karangploso. Terutama di Jalan Tawangargo dan Ngijo.
Terkait kondisi jalan rusak tersebut, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang Ir Romdhoni meminta masyarakat bersabar. Dia mengatakan semua proses lelang pengerjaan perbaikan maupun peningkatan jalan saat ini sudah masuk. “Sudah masuk semua. Bahkan juga sudah ada yang mulai pengerjaan perbaikan,’’ katanya.
Romdhoni mengatakan untuk pengerjaan memang tidak bisa sekaligus. Tapi bergantian, prioritas yang ditangani adalah jalan poros. Harapannya agar para pemudik tidak terganggu.
Di Kota Batu, perbaikan jalan jelang lebaran terus dilakukan Pemkot Batu melalui DPUPR. Hingga saat ini DPUPR Kota Batu mendata telah memperbaiki 50 titik jalan berlubang di jalur utama, alternatif hingga jalan antardesa di Kota Batu.
“Diharapkan dengan perbaikan jalan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para pengendara, baik pemudik maupun wisatawan,” ujar Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat.
Perbaikan atau pemeliharaan jalan, Bidang Bina Marga DPUPR telah mengganggarkan Rp 5 miliar di tahun 2022. “Ini menjadi atensi Bu Wali untuk memastikan tidak adanya jalan berlubang di ruas jalan protokol untuk menghindari adanya kecelakaan pengendara,” bebernya.
Ketua PII Kota Batu ini menerangkan, selama Ramadan ini perbaikan jalan dilakukan sebanyak empat kali dalam sepekan. Berbeda dengan bulan biasanya yang hanya dua kali dalam sepekan.
“Beberapa ruas jalan yang menjadi perhatian di antaranya Jalibar Oro-Oro Ombo, Jalan alternatif Junrejo hingga Mojorejo. Di sepanjang daerah tersebut banyak ditemukan lubang jalan yang telah ditindaklanjuti,” ungkapn dia.
Tak hanya pemeliharaan jalan berlubang. Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada pegawainya untuk melakukan pemeliharaan penerangan jalan umum (PJU). Serta pemotongan ranting pohon di tepi jalan.
“Kami imbau agar masyarakat Kota Batu yang menemukan jalan berlubang lapor ke PUPR Kota Batu. Caranya bisa dilakukan dengan dokumentasi lewat foto atau video. Kemudian diposting di Instagram dengan menandai akun Instagram DPUPR Batu,” kata Alfi Nurhidayat.
Siapkan mudik lebaran aman di Kota Malang, Forkopimda Kota Malang bersama Polresta Malang Kota menggelar Operasi Ketupat Semeru 2022. Operasi ini dilaksanakan hingga Senin (9/5) mendatang. Pelaksanaannya dimulai sejak Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Semeru 2022 di halaman Balai Kota Malang, Jumat (22/4) kemarin.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menyampaikan, setidaknya 900 personel gabungan bersiaga selama dua pekan ini. “Personel yang terlibat dari jajaran Polresta Malang Kota, Kodim 0833/Kota Malang, Satpol PP Kota Malang, Dishub Kota Malang, instansi jajaran, serta beberapa relawan dan komunitas. Kami menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan untuk masyarakat,” ungkapnya.
Nantinya di pos tersebut terdapat berbagai pelayanan yang bisa digunakan oleh masyarakat. Termasuk layanan kesehatan, seperti gerai vaksinasi.
Selain berhati-hati saat melaksanakan mudik, masyarakat juga diminta untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Khususnya bagi yang mudik bersama keluarga.
“Sudah dua tahun masyaraka tidak mudik. Sehingga dalam pelaksanaan mudik pada tahun ini, akan kami jaga dan kawal agar masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan aman dan sehat,” tandasnya.
Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan mengatakan dalam pengamanan juga dikuatkan di tingkatan RT/RW. Melalui pam swakarsa dan dibantu anggota Linmas di masing-masing kelurahan.
“Ujung terdepan adalah Bhabinkamtibmas dan Babinsa seluruh jajaran. Kami akan menyampaikan arahan kepada pihak terkait untuk mengaktifkan kembali sispam swakarsa atau siskamling. Nantinya dari Babinsa dan Bhabinkamtbmas, akan meninjau atau patroli ke wilayah tanggung jawabnya untuk pam swakarsa tersebut,” bebernya.
Ia menekankan setiap informasi yang disampaikan masyarakat sangat berarti, khususnya terkait gangguan kamtibmas. Petugas juga telah berkomitmen dan secara bertanggung jawab akan ditindaklanjuti.
“Agar tidak terjadi ganguan kamtibmas dalam bentuk apapun. Begitu ada info petasan, miras, atau aksi intoleransi dan radikal, kami siap bergerak. Nantinya petugas perlu membangun koordinasi dan kerjasama dengan tokoh masyarakat,” jelas Supiyan.
Apel gelar pasukan kemarin dihadiri Wakil Wali Kota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa, Ketua PN Kelas IA Malang Judi Prasetya dan Kepala Kejari Kota Malang yang diwakili Kasi Intel Kejari Kota Malang Eko Budisusanto. Selain itu jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD) Pemkot Malang, PMI Kota Malang dan relawan juga turut menghadiri apel tersebut. (ica/ira/eri/rex/van)