MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Proyek gorong – gorong di Jalan Raya Wendit Gang Masjid, Kecamatan Pakis menuai masalah. Meski bakal digunakan untuk pemasangan box culvert sebagai saluran air, namun beberapa sekitar mengaku tidak tahu siapa yang mengerjakan proyek ini. Apalagi, pengerjaan gorong – gorong itu membuat kemacetan di jalan itu.
Pantauan Malang Posco Media, kemacetan kerap terjadi. Itu karena yang sebelumnya jalan Gang Masjid dapat dilalui dua kendaraan, namun selama pembangunan hanya bisa dilalui satu kendaraan. Arus kendaraan dilakukan dengan sistem buka tutup atau bergantian. Informasi yang didapat, panjang gorong – gorong tersebut, akan dilakukan sepanjang satu kilometer.
“Kalau proses pengerjaannya sampai datang musim penghujan, bisa dibayangkan kemacetan yang terjadi. Saat ini saja, sudah tidak karuan macetnya,” kata Nachrowi, salah watu warga Desa Mangliawan, Pakis ini. Bahkan, dia menyebutkan, tiga supeltas datang untuk membantu arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang cukup panjang.
“Ini jalan alternatif yang sering digunakan,” ungkapnya. Yakni jalan yang menghubungkan antara Desa Mangliawan dengan Desa Tirtomoyo. Banyak warga berkendara melintasi jalan ini. Warga lainnya juga tidak mengerti siapa yang membangun saluran air tersebut. Sebab, tidak ada papan nama proyek yang biasa terpasang untuk pekerjaan tersebut.
Beberapa warga yang dihubungi Malang Posco Media mengaku sebenarnya sangat senang dengan pembangunan saluran air ini. Sebab, bakal dapat mengatasi genangan air yang kerap terjadi. Terutama saat musim penghujan. “Saat hujan deras, genangan air bisa mencapai 30 cm. Dengan saluran ini, air yang menggenang dapat teratasi,” tambah Rudi, warga lainnya. (ira/mar)