MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dari nasi campur dan rawon di pagi hingga siang hari, sampai lalapan di malam hari, Warung Umi Samsul menjadi jujugan warga kawasan Kasin. Berada di dalam Pasar Kasin, warung ini selalu ramai pembeli yang mencari masakan rumahan dengan cita rasa khas Jawa.
Yuni, pemilik warung, bercerita bahwa dirinya sudah lama berjualan nasi sebelum akhirnya menempati kios di dalam pasar.
“Di dalam pasar ini sudah tiga tahunan, sebelumnya di pojokan depan di jalan. Tetapi akhirnya dapat disini karena langganan sudah semakin banyak. Biar nyaman saja ada tempat makannya sekalian disini,” papar Yuni.
Nama Umi Samsul diambil dari ibunda Yuni. Ia melanjutkan usaha keluarga dengan menghadirkan berbagai menu masakan Jawa yang digemari pelanggan, mulai dari sayur lodeh, sambal tongkol, oseng-oseng, hingga nasi campur. Harga nasi campur dibanderol Rp 8 ribu hingga Rp 12 ribu, tergantung pilihan lauk. Sementara rawon menjadi menu andalan dengan harga Rp 15 ribu per porsi.
“Disini saya dari jam 6 pagi sampai 2 siang. Tetapi sore buka lagi jam 4 sore buka lalapan,” tutur Yuni.
Pada sore hingga malam, warung kembali buka pukul 16.00–23.00 WIB dengan menu lalapan. Hidangan ini banyak disukai pelanggan karena sambalnya yang khas, perpaduan rasa pedas dan manis yang seimbang.
Meski begitu, khusus menu lalapan, warung tutup setiap hari Rabu. Namun warung nasi di pagi hingga siang hari tetap melayani pelanggan. (ica/aim)